Friday, December 13, 2024

WOW! - Produk Hijau


Judul Album : Produk Hijau 
Artis : WOW! 
Tahun Rilis : 1983 
Music Director : WOW! 
Produser : WOW! 
Produksi : Venus Records 
Distributor : Musica Studio's

Setelah melesat lewat proyek solonya, FARIZ RM kemudian kerap membentuk kelompok band dalam berbagai genre. Di saat yang nyaris bersamaan, Fariz menjadi bagian dari beberapa group seperti TRANSS, SYMPHONY, JAKARTA RHYTM SECTION dan WOW!. Kelompok WOW! sendiri dibentuk Fariz bersama IWAN MADJID dan DARWIN B. RACHMAN. Debut album mereka dirilis tahun 1983 dengan judul PRODUK HIJAU. Bertiga mereka mengusung lagu-lagu bernuansa progresif rock,   dengan liukan melodi yang tidak biasa, mengingatkan pada pola lagu-lagu dan aransemen yang diusung GENESIS, RUSH, atau EMERSON LAKE & PALMER. Timbre suara unik IWAN MADJID dipadu dengan suara khas FARIZ dan ternyata cukup padu. Nomor-nomor yang terbilang 'berat' untuk pendengar awam ditampilkan di album ini. Mungkin agak susah untuk menembus persaingan pasar yang diwarnai lagu-lagu easy listening, tapi album ini punya kualitas jempolan. Tidak heran, album ini masuk di peringkat 100 dalam jajaran 150 ALBUM INDONESIA TERBAIK SEPANJANG MASA versi Majalah ROLLINGSTONE INDONESIA. Hits dari album ini adalah PURIE DHEWAYANI, lagu bertempo lambat yang dibawakan IWAN MADJID dengan keren. 

Track List:

1. PEKIK MERDEKA
Fariz RM & Sihar Yusuf
2. MERDEKANYA ORANG MUDA KOTA
Darwin B. Rachman & Boedi Soesatio
3. PURIE DHEWAYANI
Iwan Madjid & Tubagus Benny
4. MENCARI DIRI
Wimpi Handoko
5. ARMAGEDON
Darwin, Iwan, Tb Benny
6. ANGAN ANGAN
Sihar Yusuf & Iwan Madjid
7. HARI INI
Darwin B. Rachman & Sihar Yusuf
8. CINTA 2 (DUA)
Iwan Madjid & Sihar Yusuf
9. NALURI
Fariz RM & Sihar Yusuf








PURIE DHEWAYANI

Getar nurani
Menggugah lenanya kalbu
Saratnya mataku membenam rindu
Geram ku dibuatnya
Apa yang kini terjadi
Tak sempat membuat ku mengerti

Kala ku sadar
Diriku terhanyut mimpi
Terbuai khayalan birahi sendiri
Yang datang malam hari
Hingga saat pagi
Saat ku terjaga dalam sepi sendiri

Geram ku dibuatnya
Batinku kini terjerat
Tak mungkin bergerak
Tak mungkin kau elak panahnya
Kau Purie Dhewayani
Menghujam deras dadaku
Tepat bersarang di sudut jantungku

No comments: