Artis : Achmad Albar
Tahun Rilis : 1995
Music Director : Ian Antono & Addie MS
Produser : Hadi Sunyoto
Produksi : HP Records
Distributor : Konser Musik / Metrotama Records
ACHMAD ALBAR adalah contoh seorang rocker yang tidak luntur kharismanya sebagai rocker meskipun kerap bereksplorasi dalam berbagai genre musik di luar rock. Sempat merilis album pop bahkan dangdut dan terbilang sukses, tapi image-nya tetap kokoh sebagai penyanyi rock pria terdepan yang terus bertahan melampaui beberapa dekade. Eksplorasi masih terus dilakukan, seperti ketika Albar merilis album KENDALI DENDAM di tahun 1995. Album ini menyandingkan dua nama yang kerap bekerjasama dengannya sebagai music director : IAN ANTONO dan ADDIE MS. Hadirnya dua arranger ini menghasilkan kolaborasi yang keren. Ian tetap menghadirkan aransemen bernuansa rock seperti yang kerap dihadirkannya bersama Albar. Sementara Addie menggarap aransemen dalam balutan orkestrasi megah bersama LOS ANGELES STUDIO ORCHESTRA. Lagu andalan diserahkan kepada lagu MENCARI karya ODDIE AGAM & RAHMAN yang musiknya digarap Addie, dan lagu KENDALI DENDAM yang digarap Ian. Dua lagu yang sama-sama kuat dengan pendekatan yang berbeda tapi tetap menampilkan karakter kuat seorang ACHMAD ALBAR. Di album ini Albar juga menghadirkan BALADA SEJUTA WAJAH, hits lama GOD BLESS yang diaransemen kembali oleh Addie MS dalam warna orkestra.
Track List:
1. KENDALI DENDAM
Ian Antono & Ali Akbar
2. MENCARI
Oddie Agam & Rahman
3. GERBANG CINTA
Franky Sahilatua, Ian Antono, Ali Akbar
4. LEWAT HARI INI
Ian Antono & Jaid Sridi
5. TETAP MISTERI
Gilang Ramadhan & Ali Akbar
6. PIJAR HATI
Ian Antono & Ali Akbar
7. BALADA SEJUTA WAJAH
Ian Antono & Theodore KS
8. AKU RINDU KAMU
Ian Antono & Ali Akbar
9. HARI-HARI TANYA
Ian Antono & Ali Akbar
MENCARI
Kian hari nan berlalu
Musim datang dan pergi
Terbakar wajah rindu
Ke dalam yang sepi
Angan sudah mengecapi
Yang manis dan pahit
Mendaki puncak yang tinggi
Mencakar ke langit
Langkah demi langkah kulewati
Untuk mencari diriku yang pasti
Yang pasti aku dahaga
Gejolak jiwa masih meronta
Naluri ini masih mencari
Takkan menyerah hingga menghilang
Rasa insan yang tak sempurna
Hidupnya....
No comments:
Post a Comment