Artis : Julius Sitanggang
Tahun Rilis : 1988
Produser : Hartono Hendra
Produksi : Akurama Records
Karir JULIUS SITANGGANG sebagai penyanyi anak-anak nyaris tidak ada saingan. Berbeda dengan era 70an ketika sederet penyanyi anak-anak membanjiri industri musik Indonesia, memasuki era 80an ketika para penyanyi anak-anak itu memasuki masa remaja, regenerasi penyanyi anak-anak ternyata tidak sesemarak era sebelumnya. Dari segelintir nama yang berhasil eksis seperti HANA PERTIWI, PUPUT NOVEL, NOVIA KOLOPAKING atau MICKY RAINBOW, praktis hanya JULIUS SITANGGANG yang konsisten menghasilkan album-album laris. Di akhir 80an ketika Julius memasuki masa remaja, Julius masih mencoba eksis dengan merilis album pop remaja. Sayangnya upaya awalnya sempat flop, sampai kemudian Julius ditarik AKURAMA RECORDS untuk bergabung. Di label yang membesarkan nama TOMMY J. PISA ini, Julius juga diarahkan untuk terjun di genre yang sama dengan Tommy. Maka diluncurkanlah album berjudul MARIA yang mengandalkan lagu berjudul sama tulisan KICKY AB. Lagu yang sewarna dengan lagu-lagu Tommy ini (bahkan kalau dinyanyikan Tommy juga pasti sangat pas) ternyata berhasil mencuri perhatian pasar. Lagu MARIA menjadi hits besar dan berhasil 'menghapus' image sebagai penyanyi anak-anak yang sebelumnya susah lepas. Sayangnya, sukses besar MARIA tidak bisa diikuti oleh album-album Julius selanjutnya. Album ini menjadi satu-satunya album sukses yang dihasilkan Julius sebagai penyanyi dewasa.
Track List:
1. MARIA
Kicky AB
2. GARA-GARA PAYUNG HITAM
Adit OB
3. DI KURSI RODA INI
Wahyu WHL & John Dayat
4. JULIA
Kicky AB
5. DOA MALAM UNTUKMU
Donny S. Pontoh
6. BALADA ANAK TERBUANG
Adit OB
7. BIAR KUCUMBU BAYANGMU
Ririn S.
8. BALADA SANG VETERAN
Heran 234
9. POTRET TERSAYANG
Teguh RM
10. BIARLAH KU SENDIRI
Roma Gia
11. JANGAN NYALAKAN API CINTA
Wahyu WHL
MARIA
Indahnya purnama yang berseri
Tiada seindah senyummu, kasih
Taman bunga yang teduh
Tak seteduh matamu
Putihnya salju tak seputih cintamu
Kemarin kau datang kepadaku
Bercerita tentang deritamu
Sakit yang kau alami tak jua terobati
Di dadaku engkau menangis pilu
Maria, akhirnya Tuhanpun memanggilmu
Oh Maria, hati pilu memandag potretmu
Tiada lagi senyummu, tiada lagi tawamu
Tiada candamu seperti yang dulu
Walau kau telah tiada
Pergi untuk selamanya
Namun cintaku tetaplah untukmu oh Maria
Kurangkaikan doa hanya untukmu
Semoga Tuhan selalu bersamamu
Mimpi indahlah engkau dalam tidur panjangmu
Di pintu surga nanti kita bertemu
No comments:
Post a Comment