Artis : Dalbo
Tahun Rilis : 1993
Produser : Albert A. Razak
Produksi : Dalbo Productions
Distributor : Kharisma Swara Indopersada
Sebagai sebuah nama group, DALBO memang terdengar unik. Kata ini terdengar tidak familiar untuk orang awam, yang konon artinya adalah ANAK GENDERUWO. Tidak biasa memang. Tapi menilik nama-nama yang ada di balik kelompok ini, boleh jadi kita akan menjadi maklum. DALBO adalah SAWUNG JABO, IWAN FALS, INNISISRI, TOTO TEWEL, NANOE dan NANIEL. Mereka-merekalah (plus JOCKIE SURYOPRAYOGO) yang sebelumnya mengejutkan industri musik lewat kelompok SWAMI yang berhasil menelorkan dua album laris. Entah mengapa mereka tidak melanjutkan menggunakan nama SWAMI yang sudah telanjur memasyarakat, tapi memilih comeback dengan nama DALBO. Secara materi, album ini memang tidak jauh dari warna musik SWAMI. Lagu-lagunya sarat dengan kritik sosial, dan berhasil menelorkan lagu-lagu hits seperti HURA HURA HURU HARA dan INI SI TRENDY. Album ini cukup bagus diterima pasar, terbukti dengan berhasil diraihnya HDX AWARD di tahun 1993. Sayangnya, project DALBO ini adalah yang pertama sekaligus yang terakhir. Bagi pendengar awam, agak rancu juga untuk menentukan lagu-lagu mereka masuk dalam kelompok yang mana, karena selain menggunakan nama SWAMI dan DALBO, mereka juga muncul dengan bendera KANTATA TAKWA, KANTATA REVOLVERE dan KANTATA SAMSARA, dengan materi lagu-lagu yang tidak beranjak jauh.
Track List:
1. HURA HURA HURU HARA
Iwan Fals & Sawung Jabo
2. KWEK KWEK KWEK
Sawung Jabo
3. INI SI TRENDY
Dalbo
4. SUDRUN
Sawung Jabo
5. DUNIA BINATANG
Sawung Jabo
6. HUA HA HA
Sawung Jabo
7. KARENA KAU BUNDA KAMI
Sawung Jabo
8. AKU BOSAN
Sawung Jabo
9. BIDADARI SENJAKALA
Sawung Jabo
10. DALBO
Iwan Fals & Sawung Jabo
HURA HURA HURU HARA
Apa jadinya jika mulut dilarang bicara
Apa jadinya jika mata dilarang melihat
Apa jadinya jika telinga dilarang mendengar
Jadilah robot tanpa nyawa
Yang hanya mengabdi pada perintah
Apa jadinya jika saran berubah menjadi ancaman
Apa jadinya jika lintah darat makin menghisap rakyat
Apa jadinya jika keserakahan makin semena-mena
Jadilah kepincangan keadilan
Yang hanya melahirkan dendam
Hura hura huru hara
Lingkaran setan semakin seram bentuknya
Hura hura huru hara
Gelombang mara bahaya makin terasa
Apa jadinya jika petani tak lagi punya sawah
Apa jadinya jika cukong-cukong menguasai tanah
Apa jadinya jika hukum sekedar bendera-bendera pajangan
Jadilah penghisap sesama manusia
Yang hanya melahirkan drakula-drakula
No comments:
Post a Comment