Jayanthi Mandasari - Terlena Dalam Sejuta Rasa

Judul Album : Terlena Dalam Sejuta Rasa 

Artis : Jayanthi Mandasari 

Tahun Rilis : 1986 

Music Director : Nano Tirta 

Produksi : Bens Records 

Distributor : Ria Cipta Abadi

Wajah dan suara melankolis yang dimiliki JAYANTHI MANDASARI memang pas ketika membawakan lagu-lagu slow. Tidak heran namanya mencuat di jalur pop melankolis dan cukup stabil di era 80an. Meskipun besar di genre ini, Jayanthi sempat berupaya untuk menjajal genre pop kreatif lewat album LORONG LORONG HITAM garapan DODO ZAKARIA, meskipun memang tidak semudah itu melupakan jalur 'aman' yang telah membesarkan namanya. Seperti saat merilis album TERLENA DALAM SEJUTA RASA, Jayanthi kembali masuk zona nyaman dengan menghadirkan lagu-lagu pop melankolis. Digarap oleh NANO TIRTA sebagai penata musik, lagu andalan TERLENA DALAM SEJUTA RASA ditulis oleh HAR NAVI, juga dukungan komposer-komposer seperti PIPIT LENGKONG, JOKO SORI dan RACHMAT AS. Uniknya, di Side B album ini, yang muncul adalah lagu-lagu Jayanthi yang pernah dirilis sebelumnya tapi di genre yang berseberangan, maka tidak heran di barisan komposer ada GURUH SUKARNO PUTRA, DEDDY DHUKUN, DIAN PRAMANA POETRA, RUDY GAGOLA dan DANI MAMESAH. Sebuah track list yang unik, dan boleh jadi ingin menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Hanya sayangnya lagu andalan TERLENA DALAM SEJUTA RASA tidak mampu berbicara banyak di pasaran, sehingga kehadiran album ini juga seperti luput dari pantauan radar. 

Track List:

1. TERLENA DALAM SEJUTA RASA

Har Navi

2. CINTA ABADI

Joseph

3. RINDU, RINDU HATIKU

Pipit Lengkong

4. PASRAH

Joko Sori

5. RASA CINTA

Rachmat AS

6. RINAI HUJAN

Guruh Sukarno Putra

7. HANYA KAU SATU

Deddy Dhukun

8. PENGISI KALBU

Dian Pramana Poetra

9. KEINGINAN

Rudy Gagola

10. HASRATKU

Dani Mamesah

TERLENA DALAM SEJUTA RASA

Dalam mimpiku atau anganku

Dirimu selalu ada

Setitik air mata mengalir di pipiku

Rindu rindu hati ini

Kelopak bunga biru diterpa angin malam

Hanya dia yang tahu

Dalam lamunan aku terlena

Dengan sejuta rasa

Kutanya dalam hati, mungkin nanti tercipta

Satu dalam cita cita

Hanya namamu saja terukir di hatiku

Kubawa sampai akhir nanti

Kau sangat kusayangi, selalu kurindukan

Di dalam hidupku

Kau dambaan hatiku, hanyalah dirimu

Di dalam tidurku