Artis : Micky Rainbow
Tahun Rilis : 1983
Music Director : Ian Antono
Produser : Senjaya Wijaya
Produksi : Musica Studio's
Kehadiran MICKY KOMARUDIN a.k.a. MICKY RAINBOW di industri musik memang cukup mengejutkan. Di usianya yang saat itu belum genap 8 tahun, dia tampil dengan genre musik yang tidak umum untuk anak-anak seusianya; Rock. Bocah ini beruntung tumbuh di lingkungan musik, karena kedua pamannya (LILI SENJAYA dan DEDEN SENJAYA) memang aktif sebagai pemain band di Bandung. Bakat bernyanyinya sudah mulai terlihat sejak dini dan mengarah ke genre rock sehingga akhirnya oleh paman-pamannya diarahkan ke genre ini dengan membawanya manggung di berbagai tempat. Potensi Micky akhirnya diendus oleh Musica Studio's yang lantas mendaulat IAN ANTONO untuk menggarap album pertama yang diberi judul TARIK TAMBANG. Album pertamanya ini ditanggapi cukup bagus di pasaran, dan lagu NYANYIAN ANAK YATIM berhasil mencuat menjadi hits, boleh jadi karena sesuai dengan kondisi aslinya yang memang sudah ditinggal meninggal sang ayah ketika masih dalam kandungan. Materi lagu yang diciptakan NICKY UKUR ini padahal terbilang 'berat' untuk ukuran penyanyi anak-anak. Tapi intepretasi Micky di lagu ini memang keren. Suaranya yang masih terdengar plos khas anak-anak tapi mampu melengking menjangkau nada-nada tinggi dengan tarikan ngerock. Nama Micky cukup diperhitungkan sebagai penyanyi anak-anak yang berhasil dengan image rocker cilik sesuai yang diharapkan, bahkan di album ketiganya Micky berkolaborasi dengan penyanyi idolanya ACHMAD ALBAR.
Track List:
1. TARIK TAMBANG
Ian Antono
2. NYANYIAN ANAK YATIM
Nicky Ukur
3. HOP HOP HURA
Rullie
4. GERSANG
Yosep Amien & Deden Senjaya
5. LIBURAN SEKOLAH
Dinka P.
6. UNTUK INDONESIA
Rullie
7. RINDUKU PADA AYAH
Yosep Amien & Deden Senjaya
8. MAMAKU SAYANG
Deden Senjaya
9. PANTANG PUTUS ASA
Lili Senjaya
10. TOKOH IDOLA
Yosep Amien
NYANYIAN ANAK YATIM
Ketika tangisku hadir
Ke atas dunia
Belai kasih sayang ayah telah tiada
Jangan selalu kau menangis, Ibu
Secepat inikah pagi
Membawanya lari
Secepat inikah angin
Menjemputnya pergi
Mengajak ayah pergi jauh sekali
Memang tiada yang kekal abadi
Bagai kehidupan yang kan silih berganti
Uuuu... kuatkan iman kami
Hadapi coba ini
Tuhan sampaikan rinduku
Untuk ayahku tercinta
No comments:
Post a Comment