Thursday, January 13, 2022

Hanny Tuheteru - Mataku Berbicara


Judul Album : Mataku Berbicara 
Artis : Hanny Tuheteru 
Tahun Produksi : 1988 
Music Director : Hanny Tuheteru 
Produser : Ong Eng Kiat 
Produksi : Union Artis 
Distributor : Billboard Indonesia

HANNY TUHETERU Berkarir di dunia musik dari awal 70an saat menjadi bassist dari kelompok asal Padang LIME STONE BAND. Keputusannya hijrah ke Jakarta di tahun 1975 membuat kiprahnya di industri musik menjadi lebih terbuka lebar. Lebih dulu dikenal sebagai pencipta lagu meskipun sudah merilis beberapa album solo, Hanny baru 'diakui' sebagai penyanyi setelah album AKU ORANG TAK PUNYA menjadi hits besar di tahun 1987. Jalur musik yang melejitkan namanya memang pop melankolis, meskipun suaranya yang melengking pernah dijajalnya untuk masuk ke genre blues dan rock tapi tidak berhasil mengangkat namanya. Telanjur dikenal sebagai penyanyi pop melankolis meskipun 'tidak nyambung' dengan tampilan fisiknya yang 'sangar', Hanny kemudian konsisten ada di jalur ini. Seperti saat merilis album MATAKU BERBICARA, lagu-lagu yang dihadirkan Hanny juga tidak beranjak jauh dari AKU ORANG TAK PUNYA. Tentu tidak salah tetap berada di zona nyaman, meskipun pada akhirnya pasar juga yang menentukan. Lagunya sendiri cukup catchy dan dibawakan Hanny dengan pas, tapi sayangnya album ini tidak berhasil mengikuti sukses AKU ORANG TAK PUNYA. 

Track List:

1. MATAKU BERBICARA
Hanny Tuheteru
2. KAMU
Billy Elfien
3. BUKAN SALAHKU BUKAN SALAHMU
Borry Saiya
4. MENANTI DI DALAM KERINDUAN
Hanny Tuheteru
5. PERMATA HATIKU
Fileps Tuhuteru
6. MENGAPA AKU MEMBENCIMU
Chris Putuhena
7. JANGAN KAU SESALI
Ronny Putuhena
8. KAU MUTIARAKU
Jufri Mardia & Mochtar Laha
9. KAU KEJAM
Hanny Tuheteru
10. COBAAN HIDUPKU
Syaraf Tirta, SH








MATAKU BERBICARA

Oh mengapa diri ini ada di sini
Ibu telah tiada, ayahpun di mana 
Diriku merana

Oh janganlah kau cerita tentang asmara
Cukup cukup sudah
Jangan tambahkan derita ini

Ku diam bukan tak cinta
Malu diri ini mendapatkannya
Aku sadari diriku dan dirimu saling berbeda

Ku diam bukan tak sayang
Tak sanggup mulutku membisikkannya
Tataplah saja mataku
Kan terjawab di sana

No comments: