Saturday, December 18, 2021

Iis Sugiarti - Sakitnya Hati Ini


Judul Album : Sakitnya Hati Ini 
Artis : Iis Sugiarti 
Tahun Produksi : 1996 
Music Director : Yan Roesly 
Produser : Hadi Soenyoto 
Produksi : HP Records 
Distributor : Musica Studio's

Karir IIS SUGIARTI di industri musik terbilang mulus di era 80-90an. Sejak kemunculan pertamanya lewat album DISINI AKU MENANTI di tahun 1985, album-albumnya rutin dirilis dan rata-rata meraup sukses seperti INGATKAH KAU PADAKU, JOGET INDIA, PULANGKAN SAJA, KENANGAN DI JALAN, PUAS DI HATIMU SAKIT DI HATIKU. Ketika genre pop melankolis yang ditekuninya mulai kehilangan massa, Iis pun dengan sigap merambah genre pop dangdut yang saat itu booming sehingga karirnya terselamatkan lewat album-album pop dangdut seperti AKU YANG HINA, SELAMAT TIDUR SAYANG atau TOPENG CINTA. Menjelang akhir era 90an, Iis masih tetap eksis antara lain lewat album SAKITNYA HATI INI yang dirilis tahun 1996. Kembali ke genre pop melankolis ketika pasar musik saat itu sudah berpaling dari genre ini rupanya tidak lantas membuat album ini kedodoran di pasar. Album ini mendapat sambutan cukup bagus dan SAKITNYA HATI INI berhasil menjadi hits, meskipun memang tidak secemerlang lagu-lagu hitsnya di awal karir. Sayangnya setelah ini karir Iis mulai meredup sampai kemudian tidak terdengar lagi kiprahnya di industri musik. 

Track List:

1. SAKITNYA HATI INI
Erick Van Houten
2. JANGAN KAU BERHARAP
Johnny Syam
3. TIADA GUNA LAGI
Rachmat AS
4. BICARALAH
Mario AP
5. PUNCAK ASMARA
Pance Pondaag
6. AKU TAK SECANTIK DULU
Gagoek
7. MANA JANJIMU
Chris P.
8. KAYUPUN PUNYA MATA
Rudy Loho
9. RINDU
Erick Van Houten
10. JANGAN KAU BERDUSTA
Mario AP







SAKITNYA HATI INI

Sakit hati ini

Kau buat begitu

Semula tiada ku sangka

Kau ada yang lain


Awal dari semua

Aku yang tak pernah tahu

Di depan mata ini

Kaulah segalanya


Bingkai indah penghias kamarku

Tak lagi indah dipandang mataku

Inikah pertanda akhir

Cerita kita


Cukup sudah air mata ini

Berderai jatuh menetes di pipi

Kau gores luka hati

Yang tulus menyayangmu


Cermin rias tolong kau jawablah

Mungkinkah aku tak pantas dengannya


Katakan saja akhir cerita kita


No comments: