Artis : Various
Tahun Produksi : 1986
Produser : Senjaya Wijaya
Produksi : Musica Studios
Trend lagu-lagu pop hits yang dibawakan kembali dalam irama bossanova memang marak di era 80an. Sederet penyanyi pop kemudian merilis album-album di genre ini dan beberapa diantaranya terbilang sukses seperti RAFIKA DURI, HARVEY MALAIHOLLO dan NIA DANIATY yang sempat merilis beberapa album laris. Sampai di pertengahan 80an album-album semacam ini terus bermunculan dengan konsep yang sama; mengemas lagu-lagu pop dalam warna bossas, dan cara bernyanyi menggunakan teknik falsetto sehingga terdengar husky dan seksi. Ini adalah cara bernyanyi yang dipopulerkan Rafika Duri saat membawakan lagu-lagu bossas, yang kemudian dijadikan semacam 'patron' bagi penyanyi pop wanita lainnya yang mencoba peruntungan di jalur ini. Seperti di album BOSSAS HITS PERINGKAT ATAS rilisan MUSICA STUDIOS yang menampilkan MALIDA, RAFIKA DURI dan RATNA MELANIE. MALIDA yang saat itu belum dikenal meskipun sudah merilis beberapa album dicoba untuk membawakan lagu-lagu pop melankolis dalam warna bossas dengan teknik ala Fika itu, sehingga memang tidak menampilkan karakter kuat yang sebetulnya dimiliki Malida. Empat lagu 'baru' dibawakan Malida, dan HATI SEORANG WANITA hits dari BETHARIA SONATHA dipilih sebagai 'andalan' album ini, sementara sisanya diisi oleh lagu-lagu yang sudah pernah dirilis sebelumnya oleh Fika dan Ratna.
Track List:
1. HATI SEORANG WANITA
Pompi
Malida
2. ANTARA CINTA DAN DUSTA
Obbie Messakh
Malida
3. KAU DAN AKU SATU
Obbie Messakh
Malida
4. ELEGI RINDUKU
Obbie Messakh
Malida
5. BILA HATI RINDU
Anton Issoedibyo
Rafika Duri
6. ARYATI
Ismail Marzuki
Ratna Melanie
7. MELATI
Minggus Tahitoe
Rafika Duri
8. TINGGI GUNUNG SERIBU JANJI
Ismail Marzuki
Rafika Duri
9. SEMUA BISA BILANG
Charles Hutagalung
Rafika Duri
10. KAU SEMAKIN MEMPESONA
Is Haryanto
Rafika Duri
11. LAYU SEBELUM BERKEMBANG
A. Riyanto
Rafika Duri
12. TAK INGIN SENDIRI
Pance Pondaag
Ratna Melanie
HATI SEORANG WANITA
Malam ini ku sendiri, sendiri lagi
Kurasakan sepinya hati
Kurasakan pedihnya hati
Luka dalam dada
Titik-titik air mata
Jatuh menetes basah di pipi
Sirnalah sudah angan-anganku
Dan mimpiku
Kau bercumbu di depan mataku
Kau rayu dia dalam dekapmu
Tak tertahan sakitnya hatiku
Gelap kurasakan dunia
Apa daya diri ini
Memanglah nasib seorang wanita
Hanyalah tangis dan airmata
Tumpuan duka
No comments:
Post a Comment