Wednesday, January 7, 2015

Bing Slamet - Album Kenang-Kenangan Terakhir


Judul Album : Album Kenang-Kenangan Terakhir
Artis : Bing Slamet
Tahun Produksi : 1975
Music : Eka Sapta
Produser : Amin Wijaya
Produksi : Bali Records
Distributor : Musica Studio's

Sebagai seniman besar, sosok BING SLAMET telah menginspirasi banyak orang. Tidak heran ketika beliau wafat di bulan Desember 1974, banyak yang kehilangan sosoknya. Salahsatu bukti nyata adalah terciptanya lagu BING oleh TITIEK PUSPA sebagai persembahan khusus yang mampu melampaui masa menjadi all time hits. Yang juga sangat kehilangan atas berpulangnya Bing Slamet adalah group musik EKA SAPTA. Kelompok yang dibentuk Bing Slamet bersama IDRIS SARDI, IRENG MAULANA, BENNY MUSTAPHA, ITJE KUMAUNANG, DARMONO dan KAMID ini memang telah berhasil mencapai sukses sejak era 60an. Bersama-sama mereka telah menghasilkan album-album hits, sehingga kepergian Bing adalah sebuah pukulan bagi mereka, meskipun pada perjalanannya sempat terjadi bongkar pasang personel. Setelah kepergian Bing, AMIN WIJAYA dari Bali Records/Musica Studio's yang selama ini memayungi EKA SAPTA mencoba membuat album kenang-kenangan yang merangkum lagu-lagu terbaik BING SLAMET bersama EKA SAPTA. Lagu-lagu keren seperti SAMPAI AKHIR HAYAT, KASIH NAN ABADI, RINTIHAN KALBU, NAH LU dan banyak lagi dirangkum menjadi satu sebagai kenangan terakhir. Bukan semata persoalan 'bisnis' album ini dirilis, tapi seniman sebesar Bing memang layak dibuatkan album seperti ini, bahkan seharusnya sebuah album tribute dari seniman-seniman besar lainnya. 

Track List:
(composer not listed)

1. SAMPAI AKHIR HAYAT
2. KASIH NAN ABADI
3. TAKDIRKU
4. RINTIHAN KALBU
5. BERAPA WAKTU
6. KUINGAT
7. POHON BERINGIN
8. DAMAI
9. MALU MALU
10. I'LL BE HOME FOR CHRISTMAS
11. GIMAN & BING BERNYANYI
12. MENANGKAP IKAN
13. DEWI AMOR
14. SILENT NIGHT
15. NAH LU
16. BURUNG NURI
17. KEMBALI KE JALAN BENAR
18. KUNANTI JAWABMU
19. BUNDA PIARA






SAMPAI AKHIR HAYAT

Dulu kita pernah berjanji
Untuk seiring sejalan
Semua telah kau ucapkan
Seakan penuh kesungguhan
Tapi kosong belaka

Entah berapa lama ku lupa
Sejak kita berjumpa
Hari telah berganti hari
Waktu terus saja berlalu
Sampai saat ini

Hatiku selalu bertanya-tanya
Apa salahku sampai kau tinggalkan
Andaikan aku tahu kan begini
Aku tak mau kau dekati

Kini kau telah hidup bahagia
Dengan kasih yang baru
Engkau biarkan ku sendiri
Meratapi seorang diri
Sampai akhir hayatku

No comments: