Judul Album : Rindu
Artis : Cici Sumiati
Tahun Produksi : 1984
Music Director : Pius P.
Produser : A Kiat
Produksi : Union Artis
Distributor : Irama Asia
Lahir dari keluarga seniman membuat CICI SUMIATI mewarisi bakat seni yang kental. Berbeda dengan sang ibu SUMIATI yang dikenal sebagai salahsatu anggota kelompok lawak legendaris SRIMULAT, Cici memilih jalur musik sebagai ungkapan hasratnya pada dunia seni. Sosoknya menarik minat UNION ARTIS yang kemudian menggamitnya untuk merilis album pertamanya berjudul RINDU, sebuah album bergenre pop dengan dukungan komposer-komposer pop masa itu seperti IS HARYANTO, JUNAEDI SALAT, CHACKEN M, EDDY RADJAB, YESSY ROBOT dan JOEL CRIZAL, serta dukungan PIUS sebagai Music Director. Genre pop yang diusung Cici juga masih terlihat campur baur antara pop kreatif dan pop melankolis, seperti lagu andalan RINDU yang pop kreatif, sementara di lagu-lagu seperti HATI PEDIH BAGAI TERIRIS SEMBILU, dari judulnya saja sudah terlihat lagu pop seperti apa. Boleh jadi Cici sedang mencari jati diri, musik seperti apa yang pas dengan dirinya. Sayangnya kehadiran perdana Cici ini tidak mampu mengangkat namanya. Album ini gagal di pasaran. Mungkin karena Cici memang tidak pas ada di genre pop, mengingat timbre suaranya lebih pas ada di jalur jazz. Beruntung ketika kemudian dia ditangani CHRIST KAYHATU dan merilis album HANYA UNTUKMU, namanya berhasil terangkat dan menjadi salahsatu penyanyi jazz wanita yang cukup diperhitungkan dimasanya.
Track List:
1. RINDU
Eddy Radjab
2. HATI PEDIH BAGAI TERIRIS SEMBILU
Is Haryanto
3. KISAH YANG TELAH BERLALU
Pius P.
4. HASRATKU
Pius P.
5. BURUNG BURUNG KECIL
Chacken M.
6. SURABAYA
Harius
7. HURUF HURUF USANG
Eddy Radjab
8. KAPAN LAGI
Harius
9. HARI BAHAGIA
Junaedi Salat
10. KAWAN LAMA
Yessy Robot
11. KISAH ANAK MANUSIA
Joel Crizal
12. HATI YANG PASRAH
Joel Crizal
RINDU
Bersenandung lagu rindu
Kecil langkah tersambung
Melamunkan wajahmu, oh..
Pernahkah dirimu merasakan sepi
Bagaikan hatiku,
Tanpa engkau disisiku
Tak merasakah dirimu
Mengharap hati ini
Agar kau yang tak jemu
Kawani diriku di hari ke hari
Terpendamnya rindu
Bagaikan tak tertahan lagi
Duhai sang waktu lekas berganti
Datanglah Sabtu..
Seminggu menanti serasa sewindu
Kekasih hati jangan kau pergi
Esok dan lusa, tiada hari-hari
Memisahkan kita
No comments:
Post a Comment