Black Sweet - Pusara Tak Bernama

Judul Album : Pusara Tak Bernama

Artis : Black Sweet

Tahun Produksi : 1982

Produksi : Dunia Musik Records

Distributor : Pelangi Records

Bagi beberapa daerah di wilayah Indonesia, membuat kelompok band dan kemudian bisa sukses secara nasional boleh jadi terhitung 'mudah'. Tapi bagi mereka yang tinggal di Papua, apalagi di era 70an, bisa rekaman dan dirilis secara adalah sebuah prestasi. Setelah kelompok BLACK BROTHERS berhasil sukses secara nasional, muncullah sebuah kelompok asal Jayapura bernama BLACK SWEET. Kelompok yang didirikan tahun 1977 berhasil menembus industri rekaman setelah 'nekad' hijrah ke Jakarta. Meskipun secara tampilan terlihat garang, tapi kelompok ini justru hadir dengan lagu-lagu lembut dan melankolis. Album pertama mereka PUSARA TAK BERNAMA merepresentasikan pilihan musik mereka itu dengan sederet lagu melankolis yang kemudian mengantarkan nama mereka ke tingkat nasional. Mereka juga menampilkan lagu-lagu dalam tiga bahasa : Indonesia, Papua dan Inggris. Album pertama mereka cukup sukses di pasaran dengan hits RINTIHAN SEBUAH HATI, MUTIARA YANG KUSAYANG dan tentu saja PUSARA TAK BERNAMA. Sebagai sebuah band yang datang dari ujung timur Indonesia, sukses mereka ini tentu saja menjadi sebuah prestasi tersendiri, terlebih sampai saat inipun penyanyi atau band dari Papua tergolong langka yang bisa eksis di tingkat nasional. 

Track List:

1. RINTIHAN SEBUAH HATI

Steven Letsoin

2. REMAJA

Johan & Yan Ulukyanan

3. MUTIARA YANG KUSAYANG

Steven Letsoin

4. PUSARA TAK BERNAMA

Sam Kapisa

5. KADARIA

Dion Hurulean

6. MAM VAVAIN

Dion & Harry

7. KIE RAHA

Amry Kahar

8. BILAKAH BERSEMI

Gerald & Harry

9. ISALEI LEA

NN

10. INDONESIA

Dion Hurulean

11. SMILE

Harry Letsoin

12. SAHABATKU SAYANG

Steven Letsoin

PUSARA TAK BERNAMA

Dalam belaian angin gersang

Diatas bukit nan sepi

Engkau terbaring

Dalam tidurmu yang lelap

Dalam temaram senja kelabu

Disisi lorong yang sempit

Engkau tertidur

Di kesunyian abadi

Engkau dilupakan namamu

Di lembaran bunga bangsa

Engkau dilupakan jasamu

Di lembaran sejarah

Pusara tak bernama

Kau ditinggal, terlantar penuh debu

Pusara tak bernama

Siapa pemilikmu sejak itu Pahlawan