Judul Album : Airmata Pengantin
Artis : Mirnawati
Tahun Produksi : 1996
Produksi : Rajawali Records
Distributor : Akurama Records
Nama MIRNAWATI terangkat ketika merilis album JERITAN HATI yang sukses berkat penampilannya yang berurai airmata di TV. Sejak itu, lagu-lagu setipe dengan Jeritan Hati menjadi trade mark-nya. Memang, intepretasi Mirna terdengar total ketika melantunkan lagu-lagu sedih, dan disitulah letak kekuatannya. Tidak seperti penyanyi dangdut di era sekarang yang mengandalkan goyangan maut, Mirna cukup tampil penuh perasaan dengan airmata meleleh di pipi. Mirna juga konsisten dengan jalur dangdut asli, meskipun trend dangdut kemudian menjadi beraneka macam seperti disko dangdut, pop dangdut, dangdut remix, dangdut koplo dan lain-lain. Seperti album berjudul AIRMATA PENGANTIN yang dirilis Mirna disaat pasar musik dangdut masih dikuasai oleh dangdut disko. Lagu andalan Airmata Pengantin seperti biasa terdengar menguras airmata, tapi sayangnya tidak bisa berbicara banyak di pasar. Memang tidak mudah mempertahankan konsistensi, tapi tentu lebih tidak mudah lagi bila harus memaksakan diri menghasilkan karya yang tidak sesuai dengan karakter penyanyi.
Track List :
1. AIRMATA PENGANTIN
Endang Raes
2. JANGAN KAU SIKSA
Herman Kaesapa
3. KEPASRAHAN
Madi Oetama & Syam Permana
4. JEMURAN BAJU
Erwin HM
5. DURI DALAM DAGING
Erwin HM
6. SAKSI HIDUP
Rachmat Senen
7. PATUNG HIASAN
Herman Kaesapa
8. BULAN DIPAGAR BINTANG
Bib Kadir Ahmad
9. SEMBILU CINTA
Daeng Kasmar
10. PANTANG MENANGIS
Pepen Roy
AIRMATA PENGANTIN
Hooo.. sakitnya..
Hooo.. pedihnya..
Mau dikemanakan mukaku ini
Tak sanggup, aku tak sanggup
Menanggung malu
Tanggal 9 jam 9 akad nikah dilangsungkan
Penghulu dan para undangan
Sudah siap menyaksikan
Tapi kau sebagai mempelai pria
Mengapa tak kunjung datang
Hooo... tak datang
Engkau cemarkan nama baikku
Engkau corengkan arang di wajahku
Apakah engkau sengaja ciptakan
Kiamat di rumahku
Kau permalukan keluargaku
Kau cabik-cabik harga diriku
Mengapa engkau ciptakan pesta
Airmata kedukaan
Fir'aun raja yang paling kejam
Tapi lebih kejam lagi yang kau lakukan
No comments:
Post a Comment