Keenan Nasution - Di Batas Angan Angan

Judul Album : Di Batas Angan Angan
Artis : Keenan Nasution
Music Director : Keenan Nasution
Tahun Produksi : 1978
Produksi : Duba Records

KEENAN NASUTION adalah salahsatu ikon 'anak menteng' yang sempat berkibar di era 70an dengan GENG PEGANGSAAN-nya. Sempat membentuk GIPSY, lalu kemudian GURUH GIPSY dan BADAI BAND, karir solo Keenan dimulai dengan dirilisnya album berjudul DI BATAS ANGAN ANGAN ini. Kemunculan perdana Keenan ini didukung oleh sederet musisi muda masa itu seperti CHRISYE, GURUH SOEKARNO PUTRA, ODING NASUTION, EROS DJAROT, ABADI SOESMAN, dan bahkan FARIZ RM dan ADDIE MS yang saat itu masih SMA. Lagu DI BATAS ANGAN ANGAN yang menjadi judul album adalah lagu yang di tahun 1977 berhasil masuk final dalam FESTIVAL LAGU POPULER INDONESIA. Selain itu, sederet lagu bagus juga menghiasi album ini, termasuk dua lagu yang sampai sekarang masih sering dinyanyikan orang yaitu ZAMRUD KHATULISTIWA dan NUANSA BENING. Lagu Nuansa Bening bahkan menjadi lagu yang paling identik dengan Keenan sampai saat ini. Langkah pertama Keenan ini terhitung sukses secara kualitas maupun industri. Inilah masterpiece Keenan sampai saat ini. Album ini bahkan termasuk salahsatu dari 150 album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stones tahun 2007.

Track List

1. DI BATAS ANGAN ANGAN

Keenan Nasution & Rudi Pekerti
2. MUNGKIN
Keenan Nasution & Rudi Pekerti
3. BUKU HARIAN
Keenan Nasution & Rudi Pekerti
4. HUJAN
Keenan Nasution & Rudi Pekerti
5. SUARANYA
Keenan Nasution & Rudi Pekerti
6. NUANSA BENING
Keenan Nasution & Rudi Pekerti
7. JAKARTA
Keenan Nasution & Rudi Pekerti
8. MENJALA CITRA
Keenan Nasution & Rudi Pekerti
9. NYANYIANMU
Keenan Nasution & Rudi Pekerti
10. ADIKKU
Keenan Nasution & Rudi Pekerti
11. KAU DAN AKU
Keenan Nasution & Rudi Pekerti
12. ZAMRUD KHATULISTIWA
Guruh Soekarno Putra
13. NEGERIKU CINTAKU
Debby Nasution & Eros Djarot
14. CAKRAWALA SENJA
Fariz RM & Iman RN

NUANSA BENING

Oh..tiada yang hebat dan mempesona
Ketika kau lewat di hadapanku
Biasa saja...
Waktu perkenalan lewatlah sudah
Ada yang menarik pancaran diri
Terus mengganggu

Mendengar cerita sehari-hari
Yang wajar tapi tetap mengasyikkan

Oh, tiada kejutan pesona diri
Pertama kujabat jemari tanganmu
Biasa saja...
Masa pertalian terjalin sudah
Ada yang menarik bayang-bayangmu
Tak mau pergi

Dirimu nuansa-nuansa ilham
Hamparan laut tiada bertepi

Kini terasa sungguh
Semakin engkau jauh
Semakin terasa dekat
Akan kukembangkan
Kasih yang engkau tanam
Didalam hatiku

Menatap nuansa-nuansa bening
Tulusnya doa bercinta