Tuesday, October 18, 2011

Atik CB - Disudut Kemegahan Hidupnya


Judul Album : Disudut Kemegahan Hidupnya
Artis : Atik CB

Music Director : Bartje Van Houten

Tahun Produksi : 1986

Produser : Bartje Van Houten
Produksi : Olympindo Records


Di era 80an, biasanya seorang penyanyi akan 'setia' dengan satu label untuk beberapa album, bahkan ada yang sepanjang karirnya hanya ada di satu label rekaman. Hanya ada beberapa penyanyi yang tetap eksis meskipun selalu pindah-pindah label, salahsatunya adalah ATIK CB. Boleh dibilang, Atik pernah merilis album di hampir semua label besar saat itu. Uniknya, meskipun berganti-ganti label, Atik tergolong setia dengan penata musik albumnya, yaitu ERWIN GUTAWA atau YOUNKY SOEWARNO. Pengecualian terjadi ketika Atik merilis album DISUDUT KEMEGAHAN HIDUPNYA dibawah label OLYMPINDO RECORDS, yang menampilkan BARTJE VAN HOUTEN sebagai Music Director plus komposer lagu andalan. Masih mencoba menampilkan Atik melalui lagu-lagu ballad bernuansa slow rock, tapi sayangnya gaung yang diharapkan tidak berhasil dicapai maksimal. Berbeda dengan album Atik masa itu seperti TRANSISI atau AKH yang berhasil menjadi hits besar, album ini tidak mampu berbicara di pasar. Lagu andalan Disudut Kemegahan Hidupnya juga kurang berhasil di chart radio-radio saat itu.


Track List

1. DISUDUT KEMEGAHAN HIDUPNYA

Bartje Van Houten
2. DIDALAM KHAYALKU
Bartje Van Houten
3. DETIK DETIK
Eric Van Houten
4. KETABAHAN
Omdy
5. TAHAN DULU DONG
Omdy
6. MILIKILAH CINTAKU
Erns F. Mangalo
7. DETIK DETIK PENANTIAN
Andy P.
8. KARENA UANG
Benny Van Houten
9. PENUH CELA
Herry K.
10. MENGGAPAI CINTAKU YANG BARU
Bartje Van Houten




DISUDUT KEMEGAHAN HIDUPNYA

Disudut kemegahan hidupnya
Bertabur bintang yang terang
Segala puja pada dirinya
Smakin menambah smarak namanya
Tawa ceria penuh pesona
Terlukis indah di wajahnya

Dibalik kemilau sinar matanya
Tersimpan kemelut jiwanya
Tawa ceria yang selalu ada
Hanyalah dusta penutup duka
Damai di dada yang didambanya
Tak pernah ada dalam hatinya

Tak seorangpun tahu, rintih hatinya pilu
Duka dalam hidupnya dipendam di dadanya
Tak pernah diungkapkan kemelut di hatinya
Hanyalah satu gersang, pada sebuah lembaran
Terlukis syair sendu kehidupan

No comments: