Album Remaja '83

Judul Album : Album Remaja ‘83
Penyanyi : Various Artists
Music Director : A. Riyanto
Tahun Produksi : 1983
Produser : A. Riyanto
Produksi : Pratama Records

Album kompilasi lagu-lagu hits sepertinya memang selalu diproduksi sepanjang waktu. Selain memudahkan penjualan karena semua lagu-lagu didalamnya adalah lagu hits, pembeli kaset juga diuntungkan karena sudah mendapat jaminan semua lagunya enak didengar. Ada beberapa album kompilasi yang ‘legendaris’ di era 80an, alias dirilis sampai beberapa jilid dengan judul yang sama. Salahsatunya adalah kompilasi berjudul ALBUM REMAJA. Dalam album kompilasi ALBUM REMAJA ’83, lagu yang menjadi selling point adalah DESEMBER KELABU, sebuah superhit dari MAHARANI KAHAR. Lucunya (atau ironisnya), meskipun judul lagu Desember Kelabu menjadi headline dengan huruf superbesar dibandingkan judul lagu lainnya, foto MAHARANI KAHAR justru tidak dipajang di cover. Foto cover justru menampilkan RICHIE RICARDO yang hitsnya HATI SEORANG PENGEMBARA memang dicantumkan di cover, serta ANITA CAROLINA MOHEDE yang namanya malah tidak tercantum di cover depan, dan lagunya sendiri ada di urutan terakhir Side B. Boleh jadi hal seperti inilah yang membuat nama Maharani tenggelam dibandingkan popularitas lagu Desember Kelabu. Anyway, album ini menampilkan sederet hits yang semuanya diciptakan A. RIYANTO. Sementara di deretan penyanyi ada nama-nama seperti ATIK CB, JOHAN UNTUNG, RITA MONICA, DIAN FAKIH, WIWIEK SOEMBOGO dan SWARI ARIZONA.

Track List
(semua lagu ciptaan A. Riyanto)

1. DESEMBER KELABU
Maharani Kahar
2. MIMPI DAN RINDU
Atik CB
3. ABRI MASUK DESA
Johan Untung
4. DUKA SENIMAN
Rita Monica
5. HATI LEBUR JADI DEBU
Dian Fakih
6. MIMPI SEDIH
Wiwiek Sumbogo
7. MAWAR BERDURI
Wiwiek Sumbogo
8. HATI SEORANG PENGEMBARA
Richie Ricardo
9. BUKU TENTANG KAMU
Swari Arizona
10. SEMUA KARENA CINTA
Anita Carolina Mohede

DESEMBER KELABU

Angin dingin meniup mencekam
Di bulan Desember
Air hujan turun deras dan kejam
Hati berdebar
Kuteringat bayangan impian
Di malam itu
Malam yang kelabu
Kau ucapkan kata, ’selamat tinggal sayang’

Bulan madu yang engkau janjikan
Semakin melayang
Lenyap, hilang ditelan air hujan
Engkau tak datang
Bulan ini Desember kedua aku menanti
Dua tahun sudah ku sabar menanti
Ku dilanda sepi

Angin dingin menusuk di hati
Terasa oh nyeri
Bulan madu tinggallah impian
Tanpa kenyataan

Sinar cinta seterang rembulan
Kini pudar sudah
Desember kelabu selalu menghantui
Setiap mimpiku..