Sunday, October 16, 2022

Freddy Tamaela - Haruskah Aku Berlari


Judul Album : Haruskah Aku Berlari 
Artis : Freddy Tamaela 
Tahun Rilis : 1990 
Music Director : Ian Antono 
Produksi : Ariesta Records

FREDDY TAMAELA, mantan vokalis COCKPIT BAND ini mengalami pasang surut dalam karirnya sebagai penyanyi. Cukup sukses ketika merilis album keduanya RATNA SARI DEWI (1984) dengan hits HARUSKAH AKU BERLARI, tapi kurang berhasil di album ketiga TETANGGA (1985) dan setelah itu namanya mulai meredup. Beruntunglah ketika era penyanyi 'keroyokan' menjadi trend di akhir 80an, Freddy masuk ke dalam beberapa project kolaborasi bersama para rockers, salah satunya yang kembali melejitkan namanya adalah project album BINTANG ROCK INDONESIA dengan single KUSERAHKAN bersama IKANG FAWZY, ACHMAD ALBAR, RENNY JAYUSMAN, ANGGUN C. SASMI dan CUT IRNA. Sosoknya mulai dikenal lagi dan terbilang produktif menghasilkan single-single dalam berbagai project album kompilasi yang marak saat itu. Sayangnya ketika namanya sudah mulai settled, Freddy harus mengakhiri karirnya karena wafat. Selepas kepergiannya, album tersuksesnya RATNA SARI DEWI kembali dirilis ke pasaran dengan judul HARUSKAH AKU BERLARI, lenkap dengan embel-embel IN MEMORIAM sebagai penanda bahwa album ini memang dirilis untuk mengenang Freddy. Seluruh materi album RATNA SARI DEWI masuk ke album ini hanya berbeda urutan  track list, plus penambahan satu lagu KUSERAHKAN yang menjadi titik balik Freddy. 

Track List:

1. HARUSKAH AKU BERLARI
Tommy WS & Marie Fioole
2. KUPIKIR PIKIR
Ian Antono & Areng Widodo
3. CITY NIGHT
Freddy Tamaela & Ian Antono
4. RATNA SARI DEWI
Ian Antono & Areng Widodo
5. HANYA IRI YANG MENISTA KITA
Tommy WS & Marie Fioole
6. KUSERAHKAN
Johannes Purba
Bintang Rock Indonesia
7. LANGKAHKU
Ian Antono & Areng Widodo
8. DI ANTARA KATA
Chris Putuhena
9. TUGU CITA
Ithinx
10. SUKA DUKA JUARA
Ian Antono & Areng Widodo
11. AGUNGKAN NAMANYA
Ithinx









HARUSKAH AKU BERLARI

Kian terasa asing diri ini
Di antaramu yang dulu pernah kubanggakan
Harapan yang dulu pernah tercipta
Kini seakan sirna
Dan resahpun kian menggoda

Haruskah diri ini menjerit dan berlari
Mengejar dirimu
Yang kian jauh melangkah
Atau ku harus lari dari kenyataan ini
Memendam cinta dan coba melupakanmu

Kian terasa menggoda bayangmu
Di dalam jiwa
Bila diri ini mencoba melupakan
Dan mengubur segala kenangan indah
Yang telah kita bina bersama

No comments: