Thursday, August 17, 2017

Desy Ratnasari - Bukan Aku Menolakmu


Judul Album : Bukan Aku Menolakmu
Artis : Desy Ratnasari
Tahun Produksi : 1994
Produser : Erwin Indrawan
Produksi : Win Records
Distributor : Blackboard Indonesia

Cemerlang di dunia modeling dan akting tidak lantas membuat DESY RATNASARI berpuas diri. Segala potensi yang ada 'dimaksimalkan' untuk lebih mengedepankan namanya di industri hiburan tanah air. Maka saat album pertamanya LUKISAN CINTA dirilis di pasaran tidak sedikit yang menganggapnya 'aji mumpung' karena namanya sedang menanjak jadi segala tawaran diambil, meskipun materi vokal Desy sebenarnya berkarakter karena unik dan khas. Album pertamanya cukup diterima di pasaran, sehingga langkahnya di industri musik berlanjut dengan merilis album keduanya BUKAN AKU MENOLAKMU. Meskipun saat itu industri musik sedang riuh dengan genre disko dangdut dan slowrock melayu, Desy konsisten ada di jalur pop melankolis dengan menggaet PANCE PONDAAG yang terbukti berjaya di era sebelumnya saat genre pop melankolis merajai pasaran. Maka Pance pun seperti membawa Desy flashback dengan materi lagu bernuansa pertengahan 80an. Dan nyatanya album ini juga mendapat sambutan yang lumayan bagus, boleh jadi masyarakat memang butuh pembeda diantara membajirnya lagu-lagu baru dengan warna yang seragam. Begitupun nama Desy belum begitu 'dianggap' di industri musik karena namanya lebih berkibar di dunia akting. Baru saat merilis album ketiganya TENDA BIRU yang sukses besar, namanya mulai diperhitungkan sebagai penyanyi. 

Track List:

1. BUKAN AKU MENOLAKMU
Pance Pondaag
2. KAU DAN MERPATI
Maxie Mamiri
3. MENDUNG BELUM TENTU HUJAN
Ade Putra & Bossy
4. KAU YANG KUSAYANG
Borry Saiya
5. DIA.. DIA.. DIANA
Obbie Messakh
6. TEMBANG RINDU
Varlin E. Hutagaol
7. KAU KASIH
Revo Rurut & Arief A.
8. INDAHNYA CINTA
Jossie Hitijahubessy
9. CINTA YANG HILANG
Ryan Kyoto
10. KEGUNDAHAN
Revo Rurut & Arief A.







BUKAN AKU MENOLAKMU

Bukan, bukan aku menolakmu
Bukan juga ku tak sayang kepadamu
Harus kukatakan sejujurnya
Bukan engkau yang pertama
Menyentuh tubuhku

Aku menyayangmu
Mengasihi dirimu setulusnya
Tapi apalah artinya diriku ini
Lupakanlah aku
Demi masa depanmu, kekasihku
Aku tak pantas untuk mendampingimu

Memang berat nian kurasakan
Melupakan engkau yang sangat kukasihi
Ingin ku menjerit memanggilmu
Tapi bibirku tak sanggup menyebut namamu

No comments: