Thursday, November 5, 2015

Freddy Tamaela - Ratna Sari Dewi


Judul Album : Ratna Sari Dewi
Artis : Freddy Tamaela
Tahun Produksi : 1984
Music Director : Ian Antono
Produser : A Kiat
Produksi : Union Artis
Distributor : RCA Indonesia

FREDERICK TAMAELA aka FREDDY TAMAELA dikenal sebagai vokalis COCKPIT BAND yang merupakan impersonator dari kelompok GENESIS.  Setelah merilis album pertamanya AMBON JAZZ ROCK REGGAE yang kurang berhasil di pasaran, Freddy kemudian merilis album keduanya di tahun 1984 dengan bantuan IAN ANTONO sebagai Music Director. Album berjudul RATNA SARI DEWI ini boleh jadi terinspirasi dari kecantikan istri Presiden Soekarno yang berasal dari Jepang itu. Lagu yang diciptakan oleh IAN ANTONO dan ARENG WIDODO ini meluncur pas lewat tenggorokan Freddy, tentu dengan nuansa Genesis yang mungkin memang sudah lekat dengan sosoknya. Hanya saja, yang menjadi hits besar dari album ini justru sebuah lagu ballad berjudul HARUSKAH AKU BERLARI yang diciptakan oleh TOMMY & MARIE. Secara materi, lagu ini memang lebih easy listening dan mudah diterima segala kalangan. Selepas ini Freddy sempat merilis album ketiganya TETANGGA tapi tidak berhasil mengulang sukses album ini. Namanya kemudian surut dan kembali bersinar saat bergabung dengan 6 ROCKERS INDONESIA yang melejit lewat single KUSERAHKAN. Sayangnya saat karirnya sedang bersinar, Freddy tutup usia di tahun 1990. Setelah Freddy meninggal, album ini kemudian kembali dirilis oleh ARIESTA Records dengan judul HARUSKAH AKU BERLARI. 

Track List:

1. RATNA SARI DEWI
Ian Antono & Areng Widodo
2. SUKA DUKA JUARA
Ian Antono & Areng Widodo
3. HANYA IRI YANG MENISTA KITA
Tommy & Marie
4. LANGKAHKU
Ian Antono & Areng Widodo
5. DIANTARA KATA
Chris Putuhena
6. TUGU CITA
Ithinx
7. AGUNGKAN NAMANYA
Ithinx
8. KUPIKIR PIKIR
Ian Antono & Areng Widodo
9. HARUSKAH AKU BERLARI
Tommy & Marie
10. CITY NIGHT
Freddy Tamaela & Ian Antono






HARUSKAH AKU BERLARI

Kian terasa asing diri ini
Diantaramu yang dulu pernah kubanggakan
Harapan yang dulu pernah tercipta
Kini seakan sirna
Dan resahpun kian menggoda

Haruskah diri ini
Menjerit dan berlari
Mengejar dirimu 
Yang kian jauh melangkah
Atau ku harus lari dari kenyataan ini
Memendam cinta
Dan coba melupakanmu

Kian terasa menggoda bayangmu
Di dalam jiwa
Bila diri ini mencoba melupakan
Dan mengubur segala kenangan indah
Yang telah kita bina bersama

No comments: