Kenangan Abadi dari Ismail Marzuki

Judul Album : Kenangan Abadi dari Ismail Marzuki

Artis : Various

Tahun Produksi : 1983

Music Director : Sudharnoto

Produser : Adi Karso

Produksi : Granada Records

ISMAIL MARZUKI adalah salahsatu maestro legendaris Indonesia. Meskipun aktif di era 30an sampai tahun 50an, tapi karya-karyanya tetap abadi dan banyak dinyanyikan orang sampai hari ini. Tidak hanya lagu-lagu bernuansa perjuangan sesuai dengan kondisi negara saat itu, Ismail Marzuki juga piawai membuat lagu-lagu cinta yang indah dan berkelas. Sudah banyak penyanyi yang terus membawakan lagunya sejak dahulu, salahsatu yang terbilang cukup sukses adalah para penyanyi yang berkolaborasi dalam album KENANGAN ABADI DARI ISMAIL MARZUKI ini. Album edisi pertama ini menampilkan penyanyi-penyanyi hebat seperti KRIS BIANTORO, ZWESTY WIRABHUANA, HENNY PURWONEGORO, MASNUN dan JIMMY SAMALO. Lagu-lagu yang dihadirkan tergolong karya cipta Ismail Marzuki yang paling populer seperti JUWITA MALAM, KOPRAL JONO, JANGAN DITANYA, MELATI DI TAPAL BATAS sampai GUGUR BUNGA dan HALLO HALLO BANDUNG. Meskipun tidak 'meledak' dalam artian menjadi hits besar, tapi album ini tergolong laris terutama menjelang bulan Agustus dimana banyak orang memutar lagu-lagu perjuangan. Tidak heran album ini terus menerus di repeat penjualannya setiap tahun di era 80an, bahkan kemudian muncul edisi kedua yang juga terbilang sukses.

Track List:

(semua lagu ciptaan Ismail Marzuki)

1. JUWITA MALAM

Kris Biantoro

2. KOPRAL JONO

Henny Purwonegoro

3. JANGAN DITANYA

Jimmy Samalo

4. MELATI DI TAPAL BATAS

Zwesty Wirabhuana

5. DARI MANA DATANGNYA ASMARA

Kris Biantoro

6. KAMPUNG HALAMAN

Masnun

7. SEPASANG MATA BOLA

Zwesty Wirabhuana

8. SERSAN MAYORKU

Henny Purwonegoro

9. SELENDANG SUTRA

Jimmy Samalo

10. SAPUTANGAN DARI BANDUNG SELATAN

Zwesty Wirabhuana

11. HALLO HALLO BANDUNG

All Artists

12. GUGUR BUNGA

Masnun

13. KARANGAN BUNGA DARI SELATAN

Kris Biantoro

JUWITA MALAM

Engkau gemilang malam cemerlang

Bagaikan bintang timur sedang mengembang

Tak jemu-jemu mata memandang

Aku namakan dikau Juwita Malam

Sinar matamu menari-nari

Langsung menembus ke dalam jantung kalbu

Aku terpikat masuk perangkap

Apa daya asmara sudah melekat

Juwita Malam, siapakah gerangan tuan

Juwita Malam, dari bulankah tuan

Kereta kita segera tiba

Di Jatinegara kita kan berpisah

Berilah nama, alamat serta

Esok lusa boleh kita jumpa pula