Franky & Jane - Panen Telah Datang

Judul Album : Panen Telah Datang

Artis : Franky & Jane

Tahun Produksi : 1980

Produser : Jackson Arief

Produksi : Jackson Records

Duo FRANKY & JANE adalah fenomena. Saat genre country ballad mulai marak di akhir 70an, duo kakak beradik ini berhasil tampil dan sukses merajai genre ini dalam kurun waktu lama. Sukses sejak album pertama mereka di JACKSON RECORDS yang melejitkan MUSIM BUNGA dan PERJANALAN, berlanjut dengan album kedua yang menghasilkan hits KEPADA ANGIN DAN BURUNG BURUNG dan SEMUSIM SEKALI, serta hits dari album ketiga mereka SEPERTI MATA AIR KEHILANGAN SUNGAI dan PEMETIK DAUN JATI. Mencoba melanjutkan sukses, mereka merilis album keempat dengan judul PANEN TELAH DATANG. Album ini mencoba mengembalikan konsep bermusik mereka seperti album pertama dan kedua yang kental dengan warna country ballad, setelah di album ketiga DAN KETUK SEMUA PINTU mereka mencoba tampil dengan musik yang lebih progresif. Tidak heran, lagu andalan PANEN TELAH DATANG tampil dengan aransemen minimalis, dengan paduan flute dan harmonika yang mengingatkan pada lagu MUSIM BUNGA yang melejitkan nama mereka. Formula ini ternyata masih manjur, lagu PANEN TELAH DATANG berhasil menjadi hitFs, sekaligus membuktikan bahwa duo FRANKY & JANE masih menjadi duo terkuat di genrenya.

Track List:

1. PANEN TELAH DATANG

Franky Sahilatua

2. DI GERBONG 4 KERETA RAKYAT

Franky Sahilatua

3. AKU INGIN BICARA

Franky Sahilatua & Yudhistira Massardi

4. ANAK PETANI

Franky Sahilatua

5. SUPERMARKET DAN PETANI

Franky Sahilatua

6. MENITI KELAM JEMBATAN PANJANG

Franky Sahilatua & Hare

7. BERJALAN MEMBELAH GELOMBANG

Franky Sahilatua & Yudhistira Massardi

8. ARJUNA MENCARI CINTA

Franky Sahilatua & Yudhistira Massardi

9. KERESAHAN TAK PERNAH DIAM DI LEMBAH

Franky Sahilatua & Yudhistira Massardi

10. KOBIS KACANG KENTANG JAUH DISANA

Franky Sahilatua & Hare

11. TAK TENTU MENGALIR TAK TENTU

Franky Sahilatua & Hare

12. BALADA SIMIN DAN SIMON

Franky Sahilatua & Yudhistira Massardi

PANEN TELAH DATANG

Sekumpul petani di sawah

Sedang memetik padi

Kadang berdiri kadang membungkuk

Memakai topi lebar

Keringat jatuh kaki berlumpur

Mereka memetik terus

Karena seribu padi yang kuning

Menanti untuk disentuh

Burung bangau terbang menari

Gembira melihat ke bawah

Anak desa telanjang dada

Duduk di persimpangan petak sawah

Sambil bermain harmonika