Tuesday, April 9, 2013

TATO - Satu Senyum Saja


Judul Album : Satu Senyum Saja
Artis : TATO
Tahun Produksi : 1995
Produser : Papa T. Bob
Produksi : Blackboard Indonesia

Era 90an adalah era keemasan bagi band-band Indonesia. Sederet band muncul dan berhasil mencuat. Beberapa sanggup bertahan lama dan bahkan melegenda, tapi banyak juga yang meraup sukses besar tapi hanya sesaat dan kemudian resmi menyandang gelar sebagai one hit wonder. TATO adalah contoh band one hit wonder yang muncul di era ini. Band hasil temuan PAPA T. BOB yang lebih dikenal sebagai hitsmaker lagu anak-anak ini muncul dengan bersahaja. Ketika Band-band baru lain berlomba-lomba tampil dengan sesuatu yang diupayakan lebih, TATO justru muncul apa adanya. Band yang digawangi oleh DIDI, TOTO, TATANK, WAHYU dan OTONK ini mencoba menghadirkan musik pop yang ringan, tidak njelimet dan easy listening. Tidak heran, disela bombardir grup-grup baru yang menghadirkan genre rock, alternatif, british pop dan lain-lain, TATO menjadi menonjol saat meluncurkan SATU SENYUM SAJA yang ringan dan easy listening. Lagu ini dengan cepat melesat menjadi hits dan merajai chart-chart radio saat itu. Sebuah permulaan yang bagus untuk band baru yang diramalkan bakal menjadi besar saat itu. Tapi sayangnya sukses ini tidak berlangsung lama. Meskipun sempat merilis album berikutnya, tapi TATO tidak mampu berbicara banyak hingga kemudian vakum dan tidak terdengar lagi kiprahnya. 

Track List:
(semua lagu ciptaan TATO)

1. SATU SENYUM SAJA
2. KUNGIN
3. BERLARI
4. HANYA KAMU
5. JERIT
6. LUPAKAN
7. TE DE ES
8. MASIHKAH
9. MIMPI MIMPIKU
10. TANTANGAN




SATU SENYUM SAJA

Masih adakah waktu tersisa, kasih
Temani diriku di malam gelap ini
Biarkanlah jangan dengar mereka
Salahkan dirimu mencintaiku

Manisnya kata cinta darimu
Sinari hati ini, kekasih
Sampai kapan kita begini

Janganlah bersedih
Usahlah menangis
Berikanlah aku satu senyum saja
Lupakanlah semua
Problema yang ada
Berikanlah aku satu senyum saja
 

1 comment:

Unknown said...

saya satu kota dengan beliau
perjalanan hidup mereka pas jika dibilang "the long and winding road"
salute