Tuesday, June 1, 2010

Betharia Sonatha - Tinggal Mimpi


Judul Album : Tinggal Mimpi
Penyanyi : Betharia Sonatha

Music Director : Rinto Harahap

Tahun Produksi : 1988

Produser : Senjaya Wijaya

Produksi : Musica Studio’s


Sukses luar biasa telah diraih BETHARIA SONATHA ketika merilis album HATI YANG LUKA. Gara-gara album itu meledak, maka sederet album dengan tipe sama (tentang suami yang semena-mena terhadap istri) bermunculan di pasaran, sehingga tidak heran acara musik di TVRI waktu itu penuh dengan lagu-lagu ‘cengeng’, yang berbuntut pelarangan penayangan lagu-lagu cengeng di TVRI oleh Menteri Penerangan saat itu, Harmoko. Hal ini tentu ‘merugikan’ Betha dan kawan-kawan se-genre, terutama OBBIE MESAKH sang pencipta yang memang lagu-lagunya banyak dinyanyikan orang saat itu. Tapi ternyata pelarangan ini tidak menurunkan minat orang untuk mendengarkan dan membeli lagu-lagu cengeng. Album-album semacam itu terus diproduksi, salahsatunya adalah album selanjutnya dari BETHARIA SONATHA yang berjudul TINGGAL MIMPI. Entah merupakan ‘protes’ atau apa, lirik lagu ini terkesan menjadi jawaban atas sebaris lirik memorable di lagu HATI YANG LUKA : “Lihatlah tanda merah di pipi, bekas gambar tanganmu” yang di lagu ini dijawab menjadi “Tiada merah disana, menghias pipi dan bibirku”, meskipun sebenarnya mempunyai makna yang berbeda. Lagu ini berhasil diterima baik di pasar dan menjadi hits Betha selanjutnya, meskipun –tentu saja– tidak bisa menyamai sukses HATI YANG LUKA.


Track List

1. TINGGAL MIMPI
Obbie Messakh
2. PERCAYALAH KASIH
Richard Kyoto
3. UNTUK DIA
Andi Nasution
4. TAK PUNYA PERASAAN
Dadang S. Manaf
5. KAULAH SEGALANYA
Arche Rampengan
6. BERSEMI KEMBALI
Rangga
7. PILIH AKU ATAU DIA
Dede A. Putra
8. ADAKAH
Boedi Bachtiar
9. SAAT ITU
Edi Koesworo
10. BAYANGMU
Muntono





TINGGAL MIMPI

Kau, kau yang disana
Masihkah kau ingat nama kecilku

Masihkah bila kau tertidur

Aku datang dalam mimpimu


Kau, kau yang disana

Masihkah ada di dalam matamu

Wajahku yang dulu pernah

Kau tatap dengan mesra


Mungkin nasib cinta kita

Tak jauh berbeda

Bagai laut dan matahari

Mana mungkin kan bersatu

Engkau disana dan ku disini


Kau, kau yang disana

Kenanglah aku saat engkau sendiri

Namun lupakanlah diriku

Bila kau telah berdua


Ku tak pernah berubah sampai hari ini

Lihatlah diriku ini, aku tetap masih sendiri

Mungkin hanyalah wajahku yang jauh berubah

Tiada merah disana menghias pipi dan bibirku

Cerita cinta yang indah tinggal mimpi


Kau, kau yang disana

Andaikan engkau telah bahagia

Akupun turut merasakan

Demi engkau berdua


Malam biarlah kelam

Namun hati jangan padam

Masih bersinar matahari untukmu

No comments: