Tuesday, April 13, 2010

Harry Sabar - Bayang Pesona


Judul Album : Bayang Pesona
Penyanyi : Harry Sabar

Music Director : Harry Sabar

Tahun Produksi : 1981

Produksi : DD Records


Era 80an sungguh merupakan ‘surga’ bagi industri musik Indonesia. Tidak seperti era sekarang dimana sebuah genre yang sedang berjaya akan menguasai industri sehingga produksi rekaman yang muncul di pasaran nyaris seragam, era 80an sungguh kaya warna. Nyaris segala genre eksis di era ini, dari mulai yang cengeng meratap sampai yang cadas menggebrak, semua mendapat tempat. Di era ini juga muncul banyak nama yang menjanjikan dan terbukti kualitasnya, salahsatunya adalah HARRY SABAR. Nama ini memang kerap muncul sebagai komposer dan berkolaborasi dengan nama-nama tangguh seperti JOCKIE SURYOPRAYOGO dan KEENAN NASUTION. Ketika dia muncul sebagai penampil utama, ternyata sambutannya cukup menggembirakan. Album BAYANG PESONA membuktikannya. Timbre suaranya memang unik, lengkingannya khas ketika meniti nada tinggi, membuat lagu-lagu yang dinyanyikannya menjadi berciri. Tidak heran lagu BAYANG PESONA melesat naik menjadi hits di masanya. Album ini menampilkan kolaborasi Harry dengan banyak nama kondang sebagai musisi pendukung, seperti JOCKIE, FARIZ RM, CHRISYE, KEENAN NASUTION, RAIDY NOOR dan juga menampilkan VINA PANDUWINATA sebagai vokalis duet di lagu SURATAN KASIH. Lagu kuat lainnya dari album ini adalah PUSPITA, yang kemudian dirilis ulang oleh KEENAN NASUTION & IDA ROYANI dengan peribahan judul menjadi AISYAH, dan berhasil menjadi hits.


Track List
(semua lagu ciptaan Harry Sabar, kecuali track 11 ciptaan Harry & Jockie)

1. BAYANG PESONA

2. PUSPITA

3. DINIHARI
4. SURATAN KASIH

feat. Vina Panduwinata
5. JIKA KU MELANGKAH
6. MAJULAH BANGSAKU

7. MENUJU HARAPAN

8. SALAM NEGERIKU

9. SENJA HALUSINASI

10. GAYA MUDA MERDEKA

11. CURAH KATA




BAYANG PESONA

Oh sayang, terangnya sinar rembulan
Walau kau tak ada didalam pelukanku
Oh sayang, mengapa ku terbayang

Indahnya cinta, jalinan asmara

Seakan kucurahkan padamu

Oh serasa ku memanggil namamu


Mengapa kian hangat kurasa

Meski hanya terbayang kisah-kisah lama

Tercipta mimpi-mimpi belaka

Tersimpan dalam kehidupan selamanya

Dan lugu mempesona

Oh hatiku tak kuasa

Mendekap khayalan nan indah


Ku berlalu dari situ dan bertanya

Adakah esok engkau juwita datang ?

Serasa ku membayangi di diriku

Tak putus-putus merundung sangat rindu

No comments: