Monday, April 13, 2009

Novita Sari - Cintaku Nempel Terus


Judul Album : Cintaku Nempel Terus
Penyanyi : Novita Sari
Music Director : Dolf Wenas & Andolin SIbuea
Tahun Produksi : 1992
Produser : Rama Aiphama
Produksi : Naviri Records

Memasuki era 90an, musik dangdut sepertinya memang mulai berbenah dan berupaya untuk ‘naik kelas’. Setelah di era sebelumnya para pelaku di industri ini sangat terbatas pada sosok yang itu-itu saja dengan kemasan yang hampir serupa, maka era 90an agaknya performa dangdut mulai dipoles. Pelan-pelan musik dangdut mulai dilirik oleh beberapa kalangan yang lebih ‘modern’, dengan pola aransemen yang juga lebih modern. Salahsatu sosok ‘modern’ yang mencoba peruntungan di jalur ini adalah seorang covergirl majalah MODE bernama NOVITA SARI. Sosoknya yang modern, segar dan muda rasanya akan sulit dijumpai pada sosok penyanyi dangdut di era sebelumnya. Dengan tampilan seperti ini, Novi membawakan lagu dangdut dengan sentuhan modern berjudul CINTAKU NEMPEL TERUS. Lagu yang easy listening dengan sentuhan pop yang asyik, plus kemasan penyanyi yang segar memang paduan yang pas untuk membelah pasar. Lagu inipun menjadi hits besar dan sukses mengangkat nama Novi menjadi penyanyi pop dangdut yang sukses. Lagu ini juga sekaligus mengangkat nama RAMA AIPHAMA sebagai komposer di genre pop dangdut.

Track List

1. CINTAKU NEMPEL TERUS
Rama Aiphama
2. PACAR
Metly M.
3. CUKUP DIPANDANG
Rama Aiphama
4. DIAM DIAM ULAR
Roy HS
5. TAMBAH ASYIK
Roy HS



CINTAKU NEMPEL TERUS

Lagi lagi ah ah ah
Lagi lagi kau cemburu
Lagi lagi ah ah ah
Lagi lagi kau curiga

Sayang, bukankah diriku
Milikmu seorang
Jangan sedikitpun kau ragu
Sayangku kepadamu

Jangan lagi ah ah ah
Jangan lagi kau curiga
Jangan lagi ah ah ah
Jangan lagi kau melamun

Takkan pernah aku berdusta
Meskipun kau jauh
Takkan pernah aku berpaling
Darimu oh kasihku

Jangan lagi ah ah ah
Jangan lagi kau cemburu

Cintaku nempel terus
Sayangku nempel terus
Mengapa masih kau ragu
Rinduku nempel terus
Hatiku nempel terus
Aku selalu nempel terus

Apa masih kurang sayang ?
Apa masih kurang cinta ?

Dengar wahai sayangku
Jangan terlalu cemburu
Yang penting saling mengerti
Itu yang aku inginkan
Coba engkau mengerti

Kusimpan semua didada
Janji yang telah terucap
Hari ini dan selamanya
Diriku tetap milikmu
Milikmu seorang, takkan kuduakan

No comments: