Desy Ratnasari - OST Melati

Judul Album : OST Melati 

Artis : Desy Ratnasari 

Tahun Rilis : 1998 

Music Director : Chossy Pratama 

Produser : Chossy Pratama 

Produksi : Blackboard Indonesia 

Distributor : New Metro

DESY RATNASARI adalah salah satu artis yang bisa menjalani berbagai bidang karir dengan serius dan sukses. Di bidang akting, namanya terbilang berada di jajaran depan. Di bidang modeling, sosoknya juga banyak menghiasi media cetak dan menjadi brand ambassador produk-produk pilihan. Begitupun di dunia musik, Desy sempat menghasilkan album dengan angka penjualan tinggi. Maka tidak heran, dalam satu project Desy bisa multi tasking. Seperti ketika Desy terlibat dalam  sinetron berjudul MELATI. Tidak hanya tampil sebagai pemeran utama, Desy juga didaulat menjadi penyanyi lagu soundtracknya. Digarap oleh penata musik sinetron terdepan saat itu CHOSSY PRATAMA, Desy membawakan lagu berjudul MENGAPA. Tipikal lagu soundtrack garapan Chossy tentu bisa ditaklukkan Desy. Dan seiring popularitas sinetronnya yang cukup terangkat saat itu, lagu soundtracknya juga menjadi akrab di telinga pemirsa sehingga kemudian dirilis ke pasaran dan cukup bagus mendapat sambutan. Sayangnya Desy hanya bernyanyi satu lagu saja. Sisanya adalah lagu-lagu soaundtrack garapan Chossy yang dibawakan penyanyi lain seperti DEWI GITA, RETNO SUSANTY, ULFIE, WONDER GIRL dan RENÉÉ. 

Track List:

(Semua lagu ciptaan Chossy Pratama)

1. MENGAPA (OST MELATI)

Desy Ratnasari

2. JANGAN REBUT SUAMIKU (OST JANGAN REBUT SUAMIKU)

Retno Susanty

3. SAKIT HATIKU (OST ISTRI ISTRI)

Retno Susanty

4. DUA MENIT (OST JANGAN REBUT SUAMIKU)

Dewi Gita

5. APA YANG KAU RASA (OST KASIH DI PERSIMPANGAN)

Ulfie

6. SELALU (OST BULAN BUKAN PERAWAN)

Wonder Girl

7. TERLAMBAT

Otit

8. KUAKUI (OST ISTRI ISTRI)

Renéé

9. BUNGA SUTRA (OST BUNGA SUTRA)

Wonder Girl

10. SIMPHONY DUA HATI (OST SIMPHONY DUA HATI)

Retno Susanty

MENGAPA

Langit seakan tak biru lagi

Laut seolah menghempas sepi

Beribu malam aku tangisi

Mengalun sepi menyiksa hati

Masih melekat bayangan diri

Menyusuri relung-relung hati

Masih kuingat peluk dan janji

Bagaimanapun kau takkan pergi

Kucoba menahan air mata

Kucoba untuk menutup luka

Haruskah kuarungi derita selamanya

Mengapakah sayangku, mengapa?

Engkau pergi tanpa satu kata

Mengapakah sayangku mengapa

Tidakkah kau tahu aku masih cinta

(Tak mungkinkah ada yang menawarkan dahaga cinta)

Mengapa awal ada akhirnya

Tapi duka tak ada batasnya

Luka hati yang tak kunjung jera

Kutunggu kau sampai akhir dunia