Artis : Retno Maharani
Tahun Rilis : 1996
Music Director : Is Haryanto
Produksi : Aruna Records
Demam musik bernuansa oldies sangat terasa di pertengahan 90an. Selain penyanyi-penyanyi senior yang 'turun gunung' muncul juga nama-nama baru yang meramaikan genre ini. ARUNA RECORDS adalah label yang rajin menghadirkan penyanyi-penyanyi baru untuk merilis album di genre ini dan terbilang berhasil mengorbitkan nama-nama seperti SARWANA, UCI NURUL, RANI, juga kelompok JUNIOR. Salah seorang penyanyi yang coba diorbitkan Aruna Records adalah RETNO MAHARANI yang debut lewat album berjudul SEPANJANG JALAN INI. Lagu yang awalnya dibawakan FAVORITES GROUP ini diintepretasikan Retno dalam format duet, dan dinyanyikannya bersama IPUNG yang juga nama baru di industri musik. Perubahan lagu ini menjadi lagu duet ternyata membuat nuansa romantis lagu menjadi lebih terasa. Nuansa oldies tetap bisa terasa meskipun aransemen musik digarap lebih kekinian pada masanya, tapi tarikan vokal Retno dan Ipung tetap 'patuh' pada nuansa oldies. Lagu inipun berhasil menjadi hits dan videoklipnya berseliweran di televisi saat itu. Sayangnya meskipun terbilang berhasil, nama Retno tidak berhasil mengemuka dibandingkan beberapa nama dari label yang sama.
Track List:
1. SEPANJANG JALAN INI
Is Haryanto
duet Ipung
2. KASIH, AKU PERGI
Arief M. Noor
3. OPERA DI PELABUHAN RATU
Panji Hartono
4. MEMORI MEMORI
Is Haryanto
5. KAN KUBUKTIKAN
Is Haryanto
6. TENTANG KAMU
Mas Ndaru
7. CINTA DAN BENCI
Harry Van Hove
8. KITA COBA LAGI
Boy FA
duet Ipung
9. TAMAN HITAM
Panji Hartono
10. SAMAKAN BIBIR DAN HATIMU
Is Haryanto
SEPANJANG JALAN INI
Kusimpan cintamu di dalam hatiku
Siapapun tak tahu
Kusimpan senyummu, kusimpan tangismu
Hanyalah untukku
Semenjak bertemu
Engkau membangkitkan cinta pertamaku
Kita berjalan, bergandeng tangan
Di saat itu
Sepanjang jalan ini
Penuh kenangan tak terlupa
Sepanjang jalan ini
Memang dulu milik berdua
Walaupun semua hanya tinggal memori indah
Namun tak pernah hilang
Dari mimpi-mimpiku yang seringkali datang
Tak usah sesali, takdir menghendaki
Semua telah terjadi
Yang telah berilalu biarlah berlalu
Tak mungkin kembali
Ku selalu berdoa, hidupmu bahagia
Tiada kurang apa
Walaupun nasibku tak bahagia
Seperti dirimu
No comments:
Post a Comment