Artis : Broery Pesulima
Tahun Rilis : 1988
Produser : Handoko Kusuma
Produksi : Harpa Records
Distributor : Music Express
Nama OBBIE MESSAKH mencuat luar biasa di era 80an sebagai pencipta lagu di genre pop melankolis. Puncaknya adalah ketika lagu ciptaannya HATI YANG LUKA dirilis oleh BETHARIA SONATHA dan berhasil mencetak angka penjualan fantastis. Sayangnya imbas dari popularitas HATI YANG LUKA adalah menjamurnya lagu-lagu sejenis yang bercerita tentang rumah tangga yang dipenuhi cerita mengenaskan semacam KDRT, perselingkuhan, suami tidak bertanggungjawab dan sebagainya, sehingga Menteri Penerangan HARMOKO saat sampai merasa perlu untuk melarang lagu-lagu cengeng semacam itu untuk ditayangkan di TVRI. Sebagai pencipta lagu yang berkutat di genre itu, tentu saja OBBIE MESSAKH termasuk yang paling terdampak dengan pelarangan ini, mengingat TVRI adalah satu-satunya channel televisi saat itu. Bentuk 'protes' dari Obbie salah satunya adalah dengan diciptakannya lagu DI BALIK MATA ADA DUSTA, yang secara frontal lirik awal lagunya bertutur: "Haruskah tanganku berhenti menulis syair lagu tentang cinta?" Sebuah pertanyaan yang cukup mewakili perasaannya saat itu. Lagu ini kemudian diserahkan kepada BROERY PESULIMA yang memang jagonya mengenakkan lagu. Lagu inipun 'lolos' tampil di TVRI dan berhasil menjadi hits. Album ini sendiri bukanlah album solo Broery, melainkan album kompilasi lagu-lagu baru yang dibawakan oleh banyak penyanyi seperti YOPIE LATUL, FREDDY HITIPEUW, RICHARD KYOTO, WAHYU OS, HARRY TASMAN, BORRY SAIYA, FRANKY SAHILATUA, HANNY TUHETERU dan JUNAEDI SALAT. Album produksi HARPA RECORDS ini beredar dalam dua versi, yaitu versi reguler untuk dijual di toko kaset yang diedarkan oleh GEMA NADA PERTIWI, dan versi ekonomis dengan harga lebih murah untuk dijual di lapak kaset kaki lima dan diedarkan oleh MUSIC EXPRESS. Ini adalah sebuah upaya cerdas untuk memberantas pembajakan yang saat itu sangat marak.
Track List:
1. DI BALIK MATA ADA DUSTA
Obbie Messakh
Broery Pesulima
2. SATU CINTAMU
Hermes Sihombing
Borry Saiya
3. KASIHKU RINDUKU
Goergie Leiwakabessy
Yopie Latul
4. AKU SALAH SENDIRI
Georgie Leiwakabessy
Freddy Hitipeuw
5. JATUH CINTA
Richard Kyoto, Jujun, Irman
Richard Kyoto
6. ASMARA KADANG HANYA DERITA
Billy J. Budiarjo
Franky Sahilatua
7. PAPA
Hanny Tuheteru
Hanny Tuheteru
8. SATU DALAM CINTA
Junaedi Salat
Junaedi Salat
9. KASIH MAAFKANLAH
Cecep AS
Harry Tasman
10. KAU YANG SELALU KUDAMBA
Wahyu OS
Wahyu OS
DI BALIK MATA ADA DUSTA
Haruskah tanganku berhenti menulis
Syair lagu tentang cinta?
Haruskah rasa rindu pupus seketika
Sedang tidur masih bermimpi
Mungkin lewat mata kita bisa dusta
Namun dalam hati tidak
Percuma kita arungi laut yang biru
Tapi tak satu perahu
Kau di sana dan aku di sini
Tak lagi senada
Kau ingin ke hulu, ku ingin ke tepian
Mana mungkin
Detak-detak waktu
Jam dinding berdetak
Bagaikan jantungmu, bagaikan jantungku
Berbeda irama
Getar-getar rindu tak lagi berlagu
Bagaikan hatimu, bagaikan hatiku
Diam membeku
No comments:
Post a Comment