Artis : Bimbo
Tahun Rilis : 1985
Music Director : Elfa Secioria & Purwatjaraka
Produksi : Asia Records
Eksistensi BIMBO di industri musik tanah air memang terbilang luar biasa. Berkarir sejak pertengahan 60an, mereka masih rutin merilis album dalam rentang waktu yang cukup lama. Mereka juga terbilang inovatif. Meskipun banyak dikenal sebagai kelompok dengan lagu-lagu pop ballad dengan lirik yang indah, mereka juga banyak menghadirkan berbagai genre seperti keroncong, pop melayu, pop dangdut, pop sunda dan sebagainya, termasuk genre pop rohani muslim yang waktu itu mereka sebut sebagai genre QASIDAH. Salah satu album yang mereka rilis di genre qasidah ini adalah album IBUNDA KITA SUARGA KITA, yang merupakan album mereka yang ke 104. Lagu-lagu indah mereka hadirkan di album ini, dengan dibantu TAUFIK ISMAIL sebagai penulis lirik di semua lagu. Maka tidak heran kalau hampir semua lagu di album ini berhasil menjadi alltime hits dan masih banyak diputar sampai saat ini terutama di bulan Ramadan, seperti BERMATA TAPI TAK MELIHAT, SETIAP HABIS RAMADAN, AISYAH ADINDA KITA, SAJADAH PANJANG, JANGAN DITUNDA-TUNDA, dan tentu saja IBUNDA KITA SUARGA KITA. Lagu-lagu ini juga kerap dirilis kembali oleh penyanyi lain dari berbagai masa. Tapi hebatnya Bimbo, sebanyak apapun penyanyi yang kembali merilis ulang, lagu-lagu tersebut tetap identik dengan mereka.
Track List:
1. IBUNDA KITA SUARGA KITA
Jaka & Taufiq Ismail
2. MELAWAN NARKOTIK MELAWAN ALKOHOL
Jaka & Taufiq Ismail
3. BERMATA TAPI TAK MELIHAT
Sam & Taufiq Ismail
4. TITIAN SERAMBUT DIBELAH TUJUH
Jaka & Taufiq Ismail
5. SETIAP HABIS RAMADAN
Jaka & Taufiq Ismail
6. JABAL RAHMAH
Sam & Taufiq Ismail
7. AISYAH ADINDA KITA
Sam & Taufiq Ismail
8. SAJADAH PANJANG
Jaka & Taufiq Ismail
9. JANGAN DITUNDA TUNDA
Jaka & Taufiq Ismail
10. CELUPKAN JARIMU KE AIR LAUTAN
Jaka & Taufiq Ismail
IBUNDA KITA SUARGA KITA
Suarga di bawah telapak Ibunda
Alangkah dalam makna ungkapannya
Bisakah kita semua menangkapnya
Suarga di bawah telapak Ibunda
Alangkah ikhlas cinta sayangnya
Bisakah kita semua membalasnya
Kita lahir
Bunda yang menyambung nyawa
Kita pergi menuntut ilmu
Bunda yang mendoa selalu
Kita dewasa
Bunda tak berkurang kasih sayangnya
Namun kita alangkah sering lupa
Berterima kasih pada bunda
Ibunda
Keikhlasan bercahaya
Sempatkah dan bisakah
Waktu hidup ini kita membalasnya
No comments:
Post a Comment