Artis : Yanti Kosasih
Tahun Rilis : 1986
Music Director : A Tauw
Produksi : JAL Records
Bagi generasi yang mengalami era 80an, mendengar nama YANTI KOSASIH sudah pasti akan teringat pada sebuah peristiwa yang menggemparkan dunia entertainment pada awal 80an. Yanti yang saat itu baru merintis karir sebagai penyanyi dan mulai dikenal namanya tiba-tiba menghebohkan masyarakat karena kasus pemotretan kalender porno. Dampak dari peristiwa itu tentu saja membuat langkah Yanti di industri hiburan menjadi terhenti. Tiga tahun lebih setelah kasus menghebohkan itu menimpanya, Yanti mencoba bangkit dan menata karirnya kembali di industri hiburan lewat album berjudul SESALKU. Tanpa penjelasan mendetailpun semua orang sepertinya sudah paham makna dari judul album ini. Bahkan di kata pengantar album ini, Yanti mencoba meminta maaf untuk kegaduhan yang telah terjadi di masa lalu. Lagu andalan SESALKU tampil sendu dengan lirik yang memang merefleksikan rasa sesal Yanti. Cukup catchy dan potensial hits. Sayangnya masyarakat kita boleh jadi masih belum bisa menerima kehadiran Yanti setelah peristiwa itu. Album ini tidak berhasil mengangkat kembali namanya, dan sepertinya memang tidak semudah itu langkah Yanti untuk come back ke dunia musik yang sangat dicintainya. Bukan kali ini saja Yanti berupaya untuk kembali. Setelah ini Yanti mencoba 'menghapus jejak' dengan mengganti namanya menjadi AVIANTY dan kembaki merilis album tapi tetap saja tidak berhasil membawa namanya kembali eksis di industri hiburan.
Track List:
1. SESALKU
Andreas W.
2. HATI YANG LUKA
Andy Nasution
3. LUKA
Dede Anwar Poetra
4. JAWABAN DAN PERTANYAAN
Richard Kyoto
5. SALAH SIAPA
Andy Mapajalos
6. PUSING
Yuke NS
7. CINTA DI SUDUT KOTA
Andy Nasution
8. OH DENNY
Dede Anwar Poetra
9. SAMPAI KAPAN
Ryan Kyoto
10. BERSAMA LAGI
Andreas W.
SESALKU
Langit suram
Diselimuti mendung kelabu
Badai menghempas, menerpa jiwa
Menjerat daku di kegelapan
Kelam sudah
Tabir hidup yang merangkul diri
Setulus hati daku meminta
Jangan tikam lagi hati lemah ini
Tuhan, berikanlah sekali lagi
Terang sinarMu di jalan hidupku
Diriku sungguh tersiksa
Khilafku membawa bencana
Tuhan, tunjukkanlah jalan bagiku
Singkirkan duri yang merejam diri
Tiada henti sesalku
Membayangi langkahku ini
Air mata
Terkuras habis keringlah sudah
Daku sadari tiada gunanya
Meratapi semua yang telah berlalu
No comments:
Post a Comment