Artis : Lydia & Imaniar
Tahun Rilis : 1987
Music Director : Youngky Soewarno & James F. Sundah
Produser : James F. Sundah
Produksi : Pro Sound
Meskipun sudah merilis album duet sejak lama, tapi duo kakak beradik LYDIA & IMANIAR baru mengemuka ketika mereka merilis album DIA MILIKKU di tahun 1985. Meskipun lagu yang dijagokan adalah lagu DIA MILIKKU, tapi yang berhasil menjadi hits adalah lagu IRONI. Dua tahun berselang mereka kemudian merilis album berikutnya berjudul PRAHARA CINTA yang ternyata sukses besar dengan sederet hits seperti PRAHARA CINTA, DAN, serta TRAGEDI SEMATA. Sukses album PRAHARA CINTA rupanya membuat penikmat musik menjadi tertarik dan mencari-cari album DIA MILIKKU yang tentu saja sudah lewat masa edar sehingga tidak ada di pasaran. Mencoba menjawab demand yang meninggi, PRO SOUND akhirnya merilis kembali materi album DIA MILIKKU. Karena lagu yang paling ngetop dari album itu adalah IRONI, maka album re-issue ini kemudian diberi judul IRONI untuk memudahkan masyarakat mencarinya di toko-toko kaset. Design coverpun berubah meskipun tetap mengambil materi photo shoot seperti album aslinya. Track list tetap sama, hanya berubah urutan lagu DIA MILIKKU dan IRONI saja. Sebuah strategi marketing yang brilliant, karena album re-issue ini terlihat seperti album 'baru' sehingga menarik orang untuk membelinya.
Track List:
1. IRONI
Dodo Zakaria & James F. Sundah
2. DIA MILIKKU
The Big Kids
3. LUPAKAN SAJA
Randy Anwar
4. ANTUSIAS
Dandung SSS
5. BUNUHLAH DAKU DENGAN CINTAMU
Tommy Marie
6. RESAH
Richard Makasutji
7. MENTARI PAGI
Tito Soemarsono & Deddy Nyantunk
8. PERSEMBAHAN
Tommy Marie
9. BUNGA KEHIDUPAN
Dandung SSS & Iwan
10. KASIH
Chris Manusama
11. JAKARTA
Rudy Gagola
12. ADA CINTA
The Big Kids
IRONI
Oh, mendung membayangi
Jalan kehidupan yang kulalui
Datang dan datang lagi
Tak jua mau menepi
Yang tersisa padaku
Hanyalah segumpal angan-angan
Yang melayang jauh tinggi
Dan mungkin tak akan dapat
Terjangkau lagi
Terlalu banyak peristiwa
Yang telah kualami
Terlalu besar badai hidup
Yang harus kuhadapi
Kucoba untuk dapat
Menerima semua kodrat ini
Sampai di batas waktu
Yang ku sendiri pun tak pernah tahu
Ku tak tahu
Oh, jalan yang membentang
Masih begitu banyak misteri
Walau tanpa teman lagi
Ku harus mencoba untuk dapat berlari
No comments:
Post a Comment