Artis : Muchlas Adi Putra
Tahun Produksi : 1992
Music Director : Ukat S. & Hendro Saky
Produser : Hartono Hendra
Produksi : Akurama Records
Di era 80an MUCHLAS ADI PUTRA sukses lewat sederet album popnya, baik saat bersolo karir maupun duetnya bersama MAYA ANGELA. Memasuki era 90an Muchlas mulai merambah ke genre dangdut seiring dengan popularitas genre ini yang semakin diterima masyarakat. Memilih ada di jalur dangdut klasik dibandingkan genre pop dangdut atau disko dangdut yang saat itu booming, Muchlas ternyata cukup berhasil di jalur ini. Salah satu album yang cukup bagus diterima pasar adalah album HARGA DIRI yang dirilis tahun 1992. Digarap oleh NETRAL GROUP pimpinan UKAT S. dan juga HENDRO SAKY sebagai penata musik, Muchlas mengandalkan lagu ciptaan PUJI RAHAESITA. Lagu HARGA DIRI bercerita tentang penyesalan seorang suami yang beristrikan perempuan cantik tapi selalu menyakiti, disampaikan dengan lirik lugas khas dangdut dan tetap terdengar 'tidak masalah'. Satu hal yang boleh jadi jarang ditemui di genre lain selain dangdut. Lagu ini berhasil menjadi hits dan mempertahankan eksistensi Muchlas di industri musik meskipun di genre yang berbeda. Album ini kemudian dirilis ulang di tahun 1999 dengan menambahkan satu lagu baru berjudul LALAT LALAT yang dijadikan lagu andalan.
Track List:
1. HARGA DIRI
Puji Rahaesita
2. BESI BERKARAT
Eddy Chandra
3. KAWIN RT
Madi Oetama & Ujang Anen
4. AKH NONA
Jackson Agara
5. DIA MASIH ADIKKU
Safei Sroop
6. DERITA DI ATAS DUKA
Ronny Gadhuh
7. KAU TUKAR CINTAMU
Wahab Yudes
8. GOMBAL
Roland Ndoloe & Yoss Rote MS
9. DEWI PERMATA HITAM
Ririn S, Wahab Yudes, Udi S
HARGA DIRI
Bila tiada dosa kuceraikan
Kuceraikan dirimu
Daripada selalu kau sakiti hatiku
Namun ku bersabar
Dan selalu mengalah
Sampai di mana kekejamanmu
Akan kuukur dengan batas cintaku
Lama-lama aku bisa mati berdiri
Punya istri cantik hatinya penuh duri
Seburuk-buruknya lelaki ingin dicintai
Semiskin-miskinnya lelaki punya harga diri
Sungguh aku menyesal
Punya istri kamu
Yang tak pernah mau mengerti perasaan suami
Kalau sejak dulu kutahu besarnya cintamu
Tak mungkin aku melamarmu
No comments:
Post a Comment