Sunday, December 27, 2020

Ita Purnamasari - Penari Ular


Judul Album : Penari Ular 
Artis : Ita Purnamasari
Tahun Produksi : 1988
Music Director : Arthur Kaunang
Produser : Arthur Kaunang
Produksi : Billboard Indonesia

Di awal karirnya, ITA PURNAMASARI dikenal sebagai penyanyi rock yang sudah malang melintang di panggung-panggung seputaran Jawa Timur. Namanya menasional dan digadang-gadang menjadi the next lady rocker setelah NICKY ASTRIA melejit tak terbendung di pertengahan 80an. Sayangnya ketika merilis album pertamanya FATIMAH, lagu rock bernuansa etnik yang diusungnya meskipun terdengar unik tapi alih-alih mencirikan citra rocker yang akan diusung malah menjadi terkesan bias karena porsi etnik yang terdengar sangat kuat. Baru saat merilis album PENARI ULAR, Ita dan ARTHUR KAUNANG sebagai music director mencoba menghadirkan nuansa rock yang lebih kental. Sejak intro awal nuansa rock sudah terbangun ditambah beat pop rock yang catchy dan easy listening. Intepretasi Ita juga terbilang memadai untuk mengenalkan sosoknya sebagai rocker meskipun sebenarnya materi vokalnya lebih pas di jalur pop. Hasilnya cukup menggembirakan. Album ini berhasil mencuri perhatian penikmat musik dan membawa nama Ita ke jajaran depan penyanyi rock wanita saat itu. Selain PENARI ULAR, album ini juga menghasilkan hits KAU DUNIAMU DAN AKU.

Track List:

1. PENARI ULAR
Arthur Kaunang
2. O MAMA O PAPA
Billy Combor
3. KAU DUNIAMU DAN AKU
Mario AP
4. ASTAGA NAGA
Oetje F. Tekol
5. BICARA
Tommy & Marie
6. SEMUA ADA DALAM DIRIKU
Arthur Kaunang
7. KATA-KATANYA LELAKI
Yessy Robot
8. AIR SORGA
Tony GSB
9. KEHIDUPAN
Indra Untung
10. UNTUK SAHABAT (ODE BUAT MICKY JAGUAR)
Trimurti & Arthur Kaunang
11. SAMBUTLAH HARI INI
Maman Kanta & Tony GSB
12. BENCANA
Zaenuri
13. LAGI LAGI DUSTA
Ully Sigar Rusady








PENARI ULAR

Penari ular pelipur lara
Tak pernah lepas ku memandangmu
Gayamu nan mempesona
Di atas pentas kau tertawa
Seakan tiada duka di hati

Gerak menyatu seirama
Senyummu menggoda para pria
Tingkahmu menggemaskan
Wajahmu selalu ceria
Seakan tiada duka di hati

Kini aku bertanya dalam hati
Di balik semua itu adakah misteri?
Di balik sinar matamu nan tajam
Kulihat ada suatu, suatu misteri

No comments: