Artis : Ade Putra
Tahun Produksi : 1986
Music Director : A. Riyanto & Eddy Syam
Produser : A. Riyanto
Produksi : ARCO Records
Distributor : Irama Asia
Pada awal kemunculannya, ADE PUTRA berhasil menggebrak lewat lagu melankolis TANDA MATA yang menempatkannya di deretan penyanyi baru potensial di genrenya. Sederet albumpun dirilis tapi tidak berhasil mengulang sukses album TANDA MATA yang mengangkat namanya itu. Baru setelah merilis album SI JANTUNG HATI dengan beat lagu yang berbeda dengan yang biasa dinyanyikannya, nama Ade kembali menyeruak dan beroleh sukses. Sejak itulah genre pop melankolis seperti 'ditinggalkan' oleh Ade karena album-album berikutnya lebih banyak mengusung lagu-lagu sewarna dengan SI JANTUNG HATI, yaitu lagu pop yang 'ringan' dengan nuansa ceria. Seperti pada album rilisan tahun 1986 berjudul RINDUNYA SETENGAH MATI yang kembali mempertemukan Ade dengan A. RIYANTO yang mengorbitkannya pertama kali. Mereka juga berkolaborasi menciptakan lagu andalan yang ternyata cukup berhasil mencuri perhatian pasar. RINDUNYA SETENGAH MATI meskipun tidak seberhasil SI JANTUNG HATI tapi tetap berhasil membawa Ade menjadi salah satu penyanyi yang diperhitungkan di genrenya pada saat itu.
Track List:
1. RINDUNYA SETENGAH MATI
A. Riyanto & Ade Putra
2. GITA CINTAKU
Harry Van Hove
3. KENANGAN PERTAMA
Rachmat AS
4. BOLEH DONG
Maxie Mamiri
5. ENGKAU CANTIK SEKALI
Bambang Kadi
6. BUNGA PUTRI MALU
Ardiansyah
7. BILA KAU DATANG LAGI
Dipo
8. BILANG SAYANG TAPI DUSTA
Ade Putra
9. RASA CINTA SEMANIS MADU
Leo Van Jateng
10. KAU DIA DAN AKU
Ade Putra
RINDUNYA SETENGAH MATI
Oh manis, wajahmu manis
Hitam rambutmu, tipisnya bibirmu
Buat engkaulah rinduku
Adakah rasa hatimu sama denganku
Setiap mimpiku
Engkau ada di sisiku
Manis-manis buah manggis
(eh hitam kulitnya)
Kalau marah semakin manis
(aduh lesung pipinya)
Aku kini jatuh cinta, aku kini jatuh cinta
Oh pandang pertama
Tipis-tipis kayu jati
(eh ada pakunya)
Dari mata turun ke hati
(aduh rasa jantungku)
Seharipun tak bertemu
Rasa rindunya setengah mati
Rambutku putih semua bukannya tua
Memikir si dia tiada membalas cinta
No comments:
Post a Comment