Judul Album : Puncak Kasih
Artis : Ziana Zain
Tahun Produksi : 1997
Produksi : HP Records
Distributor : Musica Studio's
Ekspansi musik Indonesia dan Malaysia memang tidak saling berkebalikan. Penyanyi dan lagu-lagu Indonesia banyak dikenal di Malaysia sejak lama, tapi penyanyi dan lagu-lagu Malaysia hanya beberapa saja yang mampu menembus ketatnya persaingan disini. Hanya saja di era 90an, pasca suksesnya SEARCH dengan ISABELLA, musik Malaysia tiba-tiba membanjiri industri musik Indonesia dan cukup banyak juga yang berhasil mencetak hits. Hanya saja trend ini berlaku untuk kelompok-kelompok musik beraliran slow rock, penyanyi-penyanyi solo yang mencoba peruntungan di Indonesia nyatanya hanya beberapa nama yang bisa bertahan meskipun di Malaysia mereka mempunyai nama besar. Contohnya adalah ZIANA ZAIN yang mencoba merilis album keempatnya PUNCAK KASIH ke Indonesia. Di Malaysia album ini sukses besar dan beroleh banyak penghargaan dengan banyak single hits seperti PUNCAK KASIH, BERPISAH JUA, KALAU MENCARI TEMAN dan TERLERAI KASIH. Hanya saja saat dirilis di Indonesia album ini ditanggapi biasa saja di pasaran, tidak mampu menandingi SITI NURHALIZA yang saat itu melejit disini lewat BETAPA KU CINTA PADAMU. Single PUNCAK KASIH memang sempat menjadi hits dan diputar di radio-radio tapi tidak berhasil mengangkat nama Ziana di Indonesia.
Track List:
1. PUNCAK KASIH
Adnan Abu Hassan & Maya Sari
2. SEPI TANPA RELA
Johari Teh
3. BERPISAH JUA
Asmin Mudin
4. SATU DETIK
Azlan Abu Hassan & Maya Sari
5. CINTA DI MENARA RINDU
Idzhar & Azam Dungun
6. DUGAAN BUATMU
Adnan Abu Hassan & Amran Omar
7. KALAU MENCARI TEMAN
Razman & Habsan Hassan
8. TIKA NAIK TIKA JAUH
Fitri Amri & Iraas Irma
9. ADA CINTA
Azlan Haji Abu Hassan & Ning Baizura
10. TERLERAI KASIH
Johari Teh
11. SANGKAR CINTA
Idzhar & Azam Dungun
PUNCAK KASIH
Dalam air tenang
Arus menyusur damai
Sekali embun yang menitis
Memecah dimana percikannya
Di mata..
Lalu kusentuh basahnya kejernihan
Dalam hati sunyi
Bagai hening pagi
Tiada beza lagi kedukaan ini
Andai nilai setia
Tiada bagaimana pula nantinya
Di dalam istana
Serikah warnanya (hebatkah cinta)
Retak kasih ini berlimpahan rona luka
Telahpun kita simpan
Tak sedikit sejarah percintaan
Puncak kasih kita, rendangnya oh..
Seketika bagai cerita
Satu mimpi episod cinta
Terpaksa aku reda
Walaupun dalam nyata
Kau merisik tanya
Tidak kuperca
Dalam air tenang, hati melawan
Sunyi tiada beza lagi
Kedukaan ini...
Dalam air tenang
Arus tak menyusur damai
Sekali embun yang menitis
Memecah.. andainya.. tiada cahaya
Tiada ku mampu untuk menghadapinya
No comments:
Post a Comment