Judul Album : Untuk Kau Yang Disana
Artis : Nia Daniaty
Tahun Produksi : 1990
Music Director : Iwan JG
Produksi : Citra Records
Distributor : Bursa Musik
Menyanyikan sebuah lagu yang sesuai dengan kisah nyata sang penyanyi boleh jadi memang lebih mudah dihayati. Di samping itu, lagunya punya kans untuk jadi bahan perbincangan karena peristiwa yang melatarinya, sehingga diharapkan lagu itu bakal berhasil di pasaran. Mungkin inilah yang mendasari dirilisnya album UNTUK KAU YANG DISANA milik NIA DANIATY. Saat album ini dirilis, Nia sedang menghadapi masalah pelik karena suaminya saat itu terlibat tindak kriminal dan harus mendekam di penjara. Kisah nyata inipun menjadi inspirasi bagi JOHN DAYAT untuk membuatkan lagu buat Nia. Dan seperti yang sudah diduga, lagu inipun dengan mudah dibawakan Nia. Terlepas dari kesesuaian dengan kisah nyata yang dialami, lagu-lagu melankolis semacam ini memang sudah menjadi trade mark Nia. Dan John Dayat juga sudah beberapa kali menulis lagu untuk Nia dan terhitung berhasil. Hanya saja, popularitas lagu UNTUK KAU YANG DISANA ternyata tidak secemerlang lagu-lagu Nia sebelumnya. Justru single kedua BILA KAU RINDU BALIKLAH BANTALMU yang lebih banyak disuka. Satu bukti bahwa ternyata menyanyikan lagu berdasarkan kisah nyata tidak selalu berhasil mencuri perhatian.
Track List:
1. UNTUK KAU YANG DISANA
John Dayat
2. BILA KAU RINDU BALIKLAH BANTALMU
John Dayat
3. SANA SINI
Rachmat AS
4. MEMORY CINTA
Solid AG
5. MARILAH SALING BERKACA
Adi Gambar
6. KASIH
Iskandar
7. SATU KATA CINTA
Wacha AS
8. 17 JUNI
Wahyu WHL
9. HARI INI BUKAN HARI LALU
Angga Widodo
10. BERJANJILAH
Rachmat AS
UNTUK KAU YANG DISANA
Hati siapa yang takkan jadi sedih
Bila punya kekasih
Masuk terali besi disaat bunga cinta
Sedang bersemi
Hati siapa yang takkan jadi luka
Bila semua mata memandangku curiga
Tapi aku tetap sayang dan cinta
Untuk kau yang disana
Bukan, bukan aku yang minta
Mobil mewah buatan Eropa
Bukan, bukan, bukan
Rumah model Itali darimu sayang
Bukan, bukannya pangeran
Atau dia seorang raja minyak
Tapi yang kuminta hanya satu darimu
Kejujuran hatimu
No comments:
Post a Comment