Monday, May 3, 2010

Tito Soemarsono - Album Special


Judul Album : Album Special
Penyanyi : Tito Soemarsono

Music Director : Tito Soemarsono

Tahun Produksi : 1998

Produser : Hadi Soenyoto

Produksi : HP Records

Distributor : Metrotama Records


TITO SOEMARSONO mengalami masa keemasan karirnya di era 80an sampai pertengahan 90an. Sebagai musisi dan komposer, namanya nyaris selalu menghiasi credit title album-album penyanyi yang dirilis di masa itu. Sederet lagu yang diciptakannya mampu mengangkat banyak nama besar seperti CHRISYE atau RUTH SAHANAYA. Sebagai vokalis Tito juga sanggup mencetak album-album laris. Tapi di era setelahnya, nama Tito perlahan tenggelam, meskipun sebenarnya dia masih tetap menghasilkan karya. Salahsatu karya Tito yang nyaris tidak terdengar adalah album terbitan 1998 berjudul ALBUM SPECIAL. Album ini spesial karena membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menggarapnya. Dibantu oleh nama-nama seperti MUS MUJIONO, EDDY KEMPUT, UCE HARYONO, CECEP AS, DODY SUKAMAN dan YANI LIBELS, Tito mencoba bersaing di pasar musik setelah cukup lama vakum. Lagu andalan HILANG SEGALANYA diciptakan oleh GEORGIE LEIWAKABESSY, dan ternyata seperti judulnya, album ini benar-benar ‘hilang’. Boleh jadi karena album ini dirilis di masa krisis moneter sehingga dana promosi juga dikurangi, atau memang karena masa Tito memang sudah lewat, tapi kehadiran album ini memang nyaris tidak diketahui.


Track List


1. HILANG SEGALANYA
Georgie Leiwakabessy
2. ILUSI
Tito Soemarsono & Nick Sairdekut
3. INSAF
Tito Soemarsono
4. SUDAH KUBILANG
Tito Soemarsono & Nick Sairdekut
5. KUCOBA
Tito Soemarsono
6. SEMOGA SAJA
Diad
7. MENANTI BUAH HATI
Tito Soemarsono & Nick Sairdekut
8. TERLALU PAGI
Tito Soemarsono, Nick Sairdekut, Joko Esha
9. PERCAYALAH KASIH
Erick Van Houten
10. JUMPA LAGI
Tito Soemarsono




HILANG SEGALANYA

Mengapa kau tak bilang
Bila kau tak sayang lagi

Mengapa kau tak bilang
Mengapakah kasih…


Sungguh ku tak mengerti

Semudah itu kau pergi

Kau biarkan diriku

Dalam rindu tak bertepi


Semua rasa cintamu

Kini tiada lagi

Entah apa sebabnya

Entah mengapa

Kasih, sungguh terlalu indah

Kisah antara kita berdua

Kasih, mungkin diriku

Tak dapat mengasihi dirimu lagi


Mungkinkah untukmu hanyalah biasa

Tapi untukku hilang segala-galanya

Mungkinkah untukmu hanyalah biasa

Tapi untukku terlalu pahit rasanya

No comments: