Judul Album : Bibir & Mata
Penyanyi : Hetty Koes Endang
Music Director : Rinto Harahap
Tahun Produksi : 1984
Produser : Senjaya Wijaya
Produksi : Musica Studio's
Penyanyi : Hetty Koes Endang
Music Director : Rinto Harahap
Tahun Produksi : 1984
Produser : Senjaya Wijaya
Produksi : Musica Studio's
Menyebut kolaborasi HETTY KOES ENDANG dan RINTO HARAHAP, mungkin yang paling tertanam di benak adalah ketika mereka sukses mengantarkan lagu DINGIN menjadi hits besar di akhir 70an. Setelah itu mereka memang masih kerap berkolaborasi tapi tidak berhasil menghasilkan hits sebesar DINGIN. Salahsatu kolaborasi mereka yang sedikit terdengar beda adalah sebuah album berjudul BIBIR & MATA. Kalau biasanya lagu-lagu ciptaan Rinto sudah sangat predictable, dengan melodi dan lirik yang khas, serta raungan gitar elektrik dalam aransemennya, maka melodi lagu BIBIR & MATA terdengar berbeda. Melodi lagu ini lebih dekat pada lagu-lagu ala festival, sebuah jenis lagu yang memang menjadi 'makanan' Hetty yang sudah berjaya di berbagai festival dalam dan luar negeri. Memang tidak seratus persen beda, karena di beberapa bagian masih tersisa liukan melodi khas Rinto, tapi tetap terdengar lain. Aransemen juga terdengar beda dari lagu-lagu Rinto biasanya. Yang tidak jauh berbeda adalah liriknya, karena masih tetap bergaya Rinto, lengkap dengan kata ajaib yang jadi andalan : "sayang..." Ketika dirilis lagu ini memang cukup dikenal orang, tapi tetap tidak bisa menyamai keberhasilan kolaborasi mereka di lagu DINGIN.
Track List
1. BIBIR DAN MATA
Rinto Harahap
2. KITA PUNYA CINTA
Anto
3. KANDA
Tony
4. TAK INGIN LAGI
Benny Van Houten
5. TANGIS DI AKHIR CINTA
Wieda Asmara
1. BIBIR DAN MATA
Rinto Harahap
2. KITA PUNYA CINTA
Anto
3. KANDA
Tony
4. TAK INGIN LAGI
Benny Van Houten
5. TANGIS DI AKHIR CINTA
Wieda Asmara
6. LESTARILAH NEGERI
Henry WM
7. HANYA ENGKAU
Edy Koesworo
8. SAMPAI DISINI
Frans Ginting
9. KUINGIN SEPERTI BIDADARI
Asep Sukma
10. JANGAN KAU RAGUKAN
Martin Mailoa
Henry WM
7. HANYA ENGKAU
Edy Koesworo
8. SAMPAI DISINI
Frans Ginting
9. KUINGIN SEPERTI BIDADARI
Asep Sukma
10. JANGAN KAU RAGUKAN
Martin Mailoa
BIBIR DAN MATA
Pertama..
Pertama kau peluk diriku
Terasa getar seluruh tubuhku
Mungkinkah asmara
Menembus jantungku
Aku tersenyum, aku menangis
Aku menari-nari..
Ternyata..
Ternyata semuanya berlalu
Dirimu bukan untuk dicinta
Didepan mataku kau peluk yang lain
Aku termenung, aku menangis
Engkau menari-nari
Bibir dan matamu
Tak pernah jujur kepadaku
Hanyalah rayuan dan airmata
Bila kau meminta
Bibir dan mataku
Tak pernah dusta kepadamu
Namun airmata sebagai balasnya kini
Oh.. sayang..
Pertama..
Pertama kau peluk diriku
Terasa getar seluruh tubuhku
Mungkinkah asmara
Menembus jantungku
Aku tersenyum, aku menangis
Aku menari-nari..
Ternyata..
Ternyata semuanya berlalu
Dirimu bukan untuk dicinta
Didepan mataku kau peluk yang lain
Aku termenung, aku menangis
Engkau menari-nari
Bibir dan matamu
Tak pernah jujur kepadaku
Hanyalah rayuan dan airmata
Bila kau meminta
Bibir dan mataku
Tak pernah dusta kepadamu
Namun airmata sebagai balasnya kini
Oh.. sayang..
No comments:
Post a Comment