Thursday, September 4, 2008

Emilia Contessa - Aku Yang Termiskin

Judul Album : Aku Yang Termiskin
Penyanyi : Emilia Contessa
Music Director : Ataw
Tahun Produksi : 1988
Produksi : Gajah Mada Records

Lazimnya yang terjadi di Indonesia, sebuah lagu ngetop akan dirilis ulang dalam berbagai versi. Hal ini biasanya terjadi pada lagu pop, yang bila berhasil ngetop maka akan dirilis lagi dalam warna lain seperti dangdut, keroncong, pop daerah dan lain-lain. Tapi untuk lagu dangdut hal ini sepertinya jarang terjadi, dan inilah salahsatu contoh yang jarang itu. Lagu dangdut TERMISKIN DI DUNIA sangat ngetop ketika dirilis oleh HAMDAN ATT di pertengahan 80an. Lagu ini kemudian dirilis lagi oleh banyak penyanyi dangdut lain, dan satu yang berbeda adalah ketika lagu ini dirilis ulang oleh EMILIA CONTESSA dalam irama pop dengan judul AKU YANG TERMISKIN. Emil berhasil menghilangkan warna dangdut di lagu ini, dan merubahnya menjadi lagu pop ‘cengeng’ sesuai dengan melodi dan liriknya yang memang menjurus kearah sana. Meskipun tergolong lagu cengeng, tapi intepretasi Emil atas lagu ini cukup prima, menjadikan lagu ini cengeng tapi ‘bertenaga’. Lagu versi pop inipun cukup bagus mendapat sambutan. Album ini sebenarnya bukan album full Emil karena juga menampilkan CHARLES HUTAGALUNG, EUIS DARLIAH dan DEWI PURNAMA.


Track List

1. AKU YANG TERMISKIN
Gama & Endang Raes
Emilia Contessa
2. BIAR KU HIDUP SENDIRI
Deddy Budiyanto
Charles Hutagalung
3. JAUH DIMATA DEKAT DIHATI
Dian Tompy
Charles Hutagalung
4. JATUH CINTA MEMANG ASYIK
Agus Sastro
Dewi Purnama
5. APA MAUMU
Gama & Agus Sastro
Euis Darliah
6. ROMAN MASA KINI
Sofian Usbros
Dewi Purnama
7. KENANGAN DESEMBER
Agus Sastro
Dewi Purnama
8. JATUH CINTA
Omdy
Dewi Purnama
9. HARI ESOK MILIK KITA
Leo Waldy
Dewi Purnama
10. YANG PANAS YANG DINGIN
Andry L.
Dewi Purnama




AKU YANG TERMISKIN

Bukan ku menolakmu untuk mencintaiku
Tetapi lihat dulu siapakah diriku
Aku seorang wanita
Anak orang tak punya
Sedangkan engkau anak orang kaya

Palingkanlah diriku dari mata cintamu
Karena engkau tak pantas menjadi kekasihku

Jangankan gedung, gubukpun aku tak punya
Jangankan permata, uangpun aku tiada
Aku merasa orang termiskin di dunia
Yang penuh derita bermandikan airmata

Itulah diriku kukatakan padamu
Agar engkau tahu siapa aku

No comments: