Ritta Rubby Adiwidjaja - Bulu Garuda

Judul Album : Bulu Garuda

Penyanyi : Ritta Rubby Adiwidjaja

Tahun Produksi : 1985

Produser : Senjaya Wijaya

Produksi : Musica Studio's

RITTA RUBBY ADIWIDJAJA sebelumnya dikenal dengan nama RITTA RUBBY HARTLAND. Penggantian nama ini dilakukan mulai album BULU GARUDA ini. Banyak yang mengira pergantian nama ini dilakukan karena Ritta menikah dengan seseorang yang bernama keluarga Adiwidjaja, padahal nama Adiwidjaja justru adalah nama keluarga besar Ritta. Entah kenapa Ritta baru memakai nama keluarganya di album ini, padahal dengan nama HARTLAND dia sudah sangat terkenal dan mencetak banyak hits. Lagu andalan BULU GARUDA ini materinya sangat 'orde baru', sampai-sampai teks pancasila pun dimasukkan ke dalam lagu ini. Ditambah lagi dengan prolog di cover kaset yang mengajak kita untuk "Memasyarakatkan Pancasila dan MemPancasilakan masyarakat". Tapi biarpun berisi 'pesan sponsor' yang lumayan padat, lagu ini tetap bisa menjadi hits dan banyak disukai. Di album ini Ritta juga masih berkolaborasi dengan JAN HARTLAND & REMY SILADO sebagai komposer, dan WILLY SOEMANTRI sebagai music director. Ada satu lagu khusus berjudul DOAMU yang dipersembahkan Ritta khusus buat kedua orangtuanya.

Track List

1. BULU GARUDA

Jan Hartland Adiwidjaja

2. SEPASANG JODOH

Remy Sylado

3. TANDA TANYA

Denny & Ritta R.

4. DOAMU

Jan Hartland & Ritta R.

5. PERJALANAN

Willy Soemantri & Ritta R.

6. POK AME AME

Denny & Ritta R.

7. DIMANA KAMI BERTEDUH KINI

Dinnihera Soewarma

8. INSAN, AKU RELA MENANTIMU

Denny & Ritta R.

9. KECOA

Jan Hartland Adiwidjaja

BULU GARUDA

Tanamkanlah di bathinmu tunas muda

Kalimat tulangpunggung negerimu

Penataran terlebih baik seusiamu

Agar masuk merasuk tulang sumsum

Kami bernapas di jantungmu, Garuda

Kami berteduh di sayapmu, Garuda

Kami berlindung di tubuhmu, Garuda

Tegarlah hati kami

Takkan kami diamkan, takkan kami biarkan

Bulu-bulumu jatuh

Coba lihat sikap tegap garudamu

Cengkeramannya kokoh tak tergoyahkan

Banda Aceh sampai Jayapura dirangkumnya

Terpatri pada dada perisainya

Di tanganmu terletak hari depan

Aturlah langkah kalian sekarang

Berbuatlah agar pertiwimu tersenyum bangga

Baik dan buruk adalah negerimu