Judul Album : Sentuhan Cinta
Penyanyi : Hastomo Arbi
Tahun Produksi : 1985
Produser : Pance Pondaag
Produksi : Arco Records
Distributor : DS Records
Distributor : DS Records
Dunia keartisan memang memungkinkan siapa saja yang sedang terkenal untuk bisa masuk ke dalamnya. Meminjam istilah klise 'Aji Mumpung', barangkali itu kata yang tepat untuk menggambarkan mengapa seorang atlet bulutangkis handal seperti HASTOMO ARBI tiba-tiba masuk dapur rekaman dan merilis album. Memang Hastomo bukan atlet pertama yang terjun di dunia showbiz. RUDY HARTONO sempat main film MATINYA SEORANG BIDADARI, LIEM SWIE KING juga main film SAKURA DALAM PELUKAN, atau pemain sepakbola ADJAT SUDRAJAT juga bikin album duet dengan HETTY KOES ENDANG. Sah sah saja sebenarnya seandainya sang atlet punya kemampuan di bidang itu. Sementara yang terjadi pada Hastomo adalah, dia seperti 'memaksa diri' untuk merilis album ini. Kualitas suaranya sebenarnya tidak memadai untuk menjadi 'penyanyi', hanya saja dengan bermodal nama besar dan ketenaran sebagai atlet internasional diharapkan fans-nya akan tergerak untuk membeli kasetnya. Lagu ciptaan PANCE berjudul SENTUHAN CINTA diyakini bisa menjadi daya jual. Sayangnya, masyarakat mungkin lebih menyukai kiprah Hastomo di dunia bulutangkis ketimbang menjadi penyanyi. Album ini tidak berhasil di pasaran, hanya menjadi sebuah catatan sejarah bahwa seorang Hastomo Arbi pernah menjadi 'penyanyi'.
Track List
1. SENTUHAN CINTA
Pance Pondaag
2. ADUH ADUH KAMU
Dadang S. Manaf
3. TANPA CINTA
Adriyadie
4. YANG
Harry CH
5. DEASY
Harry Van Hove
6. HEY NONA MANIS
Dadang S. Manaf
7. HAMPA
Bambang Kadi
8. PUSING 7 KELILING
Bambang Kadi
9. KEMELUT CINTA
Sofyan
10. MALU MALU
Jessy Robot
SENTUHAN CINTA
Sentuhan jemari tanganmu
Hangat terasa..
Hati bergetar rindu
Matamu, rambutmu
Yang penuh dengan berjuta pesona
Ingin kucari jawab yang pasti
Ingin kudengar pengakuan darimu
Adakah, mungkinkah
Kehadiranku didalam hidupmu
Mengapa, mengapa
Kau semakin mempesona kalbu
Mengapa, mengapa
Hati begitu sunyi tanpamu
No comments:
Post a Comment