Thursday, June 6, 2024

Mus Mujiono - Putus


Judul Album : Putus 
Artis : Mus Mujiono 
Tahun Rilis : 1992 
Produser : Dorie Kalmas & Epo Mulia 
Produksi : Dorie Kalmas Production 
Distributor : Hins Collection Indonesia

Setelah sempat sukses menggarap project album MIRACLE yang menampilkan trio FARIZ RM, UTHA LIKUMAHUWA dan MUS MUJIONO, setahun kemudian DORIE KALMAS kembali memproduksi album di bawah bendera DORIE KALMAS PRODUCTION dengan judul PUTUS. Hanya saja, dari trio dadakan itu kali ini hanya MUS MUJIONO saja yang digandengnya untuk mencoba menembus pasar. Sekilas album ini terlihat seperti album solo Mus Mujiono, meskipun sebenarnya nama-nama kondang lain juga ikut terlibat di album ini seperti VONNY SUMLANG, EMBONG RAHARJO, NUNUNG WARDIMAN, JACKY, dan juga boyband baru bernama CASUAL yang berpersonel AL RIZAL, ORBAR AMPUTRA dan BIMO. Single andalan PUTUS yang dinyanyikan Mus Mujiono seperti biasa berhasil ditaklukan dengan baik, hanya saja lagu ini tidak cukup kuat untuk menembus persaingan pasar. Begitupun lagu lain yang dibawakan Mus Mujiono KATAKANLAH, dan SELAMAT TINGGAL dari CASUAL yang meskipun cukup catchy dan sempat diputar di radio-radio tapi tidak berhasil mengemuka. Lagu instrumental dari saxophone EMBONG RAHARJO juga sepertinya sulit bersaing meskipun easy listening. Sementara lagu-lagu dari VONNY SUMLANG, JACKY dan duet MUS MUJIONO bersama NUNUNG WARDIMAN sudah pernah dirilis sebelumnya dan terkesan hanya sebagai penambah durasi album meskipun lagunya sebenarnya terbilang kuat. 

Track List:

1. PUTUS
Dorie Kalmas & Arie Satyawan
Mus Mujiono
2. KATAKANLAH
Arie Satyawan & Epo Mulia
Mus Mujiono
3. SUSI BELEL
Dorie Kalmas
Embong Raharjo
4. BARA
Dorie Kalmas
Jacky
5. SELAMAT JALAN
Dorie Kalmas & Arie Satyawan
Casual
6. KUCOBA BERTAHAN
Dian Pramana Poetra & Dorir Kalmas
Vonny Sumlang
7. TIADA TERULANG LAGI
Dorie Kalmas
Embong Raharjo
8. KEYAKINANKU
Dorie Kalmas
Mus Mujiono & Nunung Wardiman







PUTUS

Sunyi hati ini
Aku bagai dalam kabut
Yang hitam kelam
Dan apakah mungkin
Kita rupakan kata yang bisu

Padahal cinta ada getar hayat
Namun mengapa harus berpisah
Percayalah betapa besar rasa cintaku
Hidup akan terasa menjadi lebih hidup
Bila kau mengerti

Ke mana aku pergi
Kau selalu ada dalam pikiranku
Sakit hati ini
Melihat kau duduk berdua mesra
Kau lihat diriku tak berdaya lagi
Mengapa kita harus berpisah

Janganlah kau datang-datang lagi kepadaku
Janganlah kau rayu-rayu lagi diri ini
Putuskanlah saja. putuskanlah saja
Putuskanlah saja cinta kita

No comments:

Post a Comment