Saturday, May 11, 2024

Gombloh & Lemon Tree's Anno 69 - Pesan Buat Kaum Belia


Judul Album : Pesan Buat Kaum Belia 
Artis : Gombloh & Lemon Tree's Anno 69 
Tahun Rilis : 1982 
Produser : Chandra Djajadi Mohani 
Produksi : Chandra Records

Eksistensi GOMBLOH bersama kelompok LEMON TREE'S ANNO 69 terbilang cukup awet dibanding beberapa nama yang awalnya tergabung di kelompok ini seperti FRANKY SAHILATUA dan LEO KRISTI. Meskipun genre yang diusung terbilang sangat segmented, tapi mereka berhasil mencuat saat merilis album debut NADIA & ATMOSPHEER (1978) dengan hits LEPEN (LELUCON PENDEK) juga lagu KEBYAR-KEBYAR dari album keempat berjudul sama rilisan 1979 yang menjadi album terlaris mereka sepanjang karir.  Di album ke delapan PESAN BUAT KAUM BELIA yang dirilis tahun 1982, mereka kembali menghadirkan lagu-lagu yang sarat dengan pesan humanis dan nasionalis, tentu dengan cara bertutur khas Gombloh yang sangat ikonik. Formasi mereka di album ini adalah GOMBLOH (vokal & akustik gitar), SUNATHA TANJUNG (lead guitar), JOKO (keyboard), DEWAK DEWABRATA (bass), SIMON KERITING & SAUD HUTATIMUR (drum), dan WACHID AJI (biola). Lagu SUMIRAH dan PESAN BUAT KAUM BELIA cukup dikenal pada masanya, meskipun memang tidak seberhasil LEPEN atau KEBYAR KEBYAR yang legendaris. Setelah album ini GOMBLOH masih merilis dua album lagi bersama LEMON TREE'S ANNO 69 sebelum akhirnya memilih bersolo karir.

Track List:
(semua lagu ciptaan Gombloh)

1. SUMIRAH
2. PESAN BUAT KAUM BELIA
3. SELAMAT MALAM MATAHARI
4. DANSA RANU PANE
5. 2001 (REINKARNASI)
6. MISTERI GALAXY
feat. Soelih
7. MARS INDONESIA MARS
feat. Ratih
8. HYANG SANTI
9. JANGER JANGER
10. NEGERIMU ADALAH DARAHMU
11. MURNI, PERAWAN BUKIT UNGARAN









SUMIRAH

Aku ditakdirkan oleh Tuhanku
Sebagai orang Jawa
Dan aku dilahirkan oleh seorang wanita
Yang bernama Sumirah
Di mana masa kecil aku
Hidup dalam lingkungan adat 
Di mana aku dan orangtuaku
Bermandikan cahaya kehidupan
Keluguan desaku yang berlandaskan
Kegotong-royongan

Seusia enam tahun aku disunat
Tanpa perayaan yang besar
Hanya ada selametan
Di mana aku dan orangtuaku
Tak mengenal disco party
Di mana aku dan orangtuaku
Hanya kenal kenduri
Tayuban dan ketoprak menjadi tradisi
Yang tak akan basi

Seusia duapuluh aku dikawinkan
Dengan seorang perawan lugu
Yang berpantat gempal
Nurkhasanah nama istriku
Seorang yang tawakal
Walaupun kita dua hidup bermodalkan akal
Sembahyang dan bekerja kan menjadi bekal
Semoga akan kekal

Tentang teknologi, kawan
Kami tak fahami
Hanya hati nurani, kawan
Yang kami punya
Semoga engkau maklum isi hati kami
Semoga engkau yakin kejujuran kami
Biarkan kami hidup dalam generasi
Budaya yang murni

Kini marilah kawan
Kalau engkau sudi
Bantu kami di desa
Dengan ide-ide yang bersih
Tapi jangan kau kaburkan tradisi desa kami
Tapi jangan kau baurkan keaslian desa kami
Bekerjalah kawan dan Tuhan menyertai
Selamat kami ucapkan

No comments:

Post a Comment