Wednesday, May 15, 2024

Cici Faramida - Galau


Judul Album : Galau 
Artis : Cici Faramida 
Tahun Rilis : 1997 
Music Director : Hendro Saky & Rosadi 
Produksi : Warner Music Indonesia

Sampai pertengahan 90an musik dangdut sering dipandang sebelah mata, dianggap 'kampungan' oleh sebagian kalangan, dan tentu saja para penyanyinya dianggap 'kurang keren' jika dibandingkan genre musik pop misalnya. Tidak bisa dipungkiri, boleh jadi hal ini terjadi karena materi lagu-lagu dangdut yang memang sangat lugas dari sisi lirik, dengan tema yang sangat luas dan mungkin tidak akan pas bila diaplikasikan ke genre lain. Pembaharuan mulai terjadi saat beberapa penyanyi mulai membenahi materi lagu, aransemen dan juga appearance. Penyanyi-penyanyi seperti EVIE TAMALA yang menggebrak dengan AKU RINDU PADAMU, atau IKKE NURJANAH dan CICI FARAMIDA yang juga mencoba menafsirkan dangdut dengan treatment yang berbeda, membuat dangdut menjadi 'naik kelas' dan bisa menyentuh kalangan yang dulu tidak tersentuh. Seperti di album GALAU milik CICI FARAMIDA, materi lagu andalan yang ditulis oleh KUNTET MANGKULANGIT terdengar berbeda dari lagu dangdut kebanyakan. Meskipun secara melodi, lagu ini tidak jauh berbeda dengan lagu-lagu dangdut klasik mainstream, tapi lirik lagunya tidak seperti lagu dangdut mainstream yang sangat lugas. Lagu GALAU berlirik puitis, dibalut aransemen yang modern dengan suara saxophone yang menggantikan suling, terdengar pas dibawakan Cici. Pemilihan judul GALAU juga menjadi keunikan tersendiri karena saat itu kata Galau masih jarang digunakan dalam lagu, apalagi lagu dangdut. Dan uniknya lagi, kata GALAU sama sekali tidak ada dalam lirik lagunya, tapi memang menggambarkan keseluruhan lagu secara utuh. 

Track List:

1. GALAU
Kuntet Mangkulangit
2. TERPAKSA AKU PERGI
Patar N.
3. MANA KU TAHU
Zoel Anggara
4. SEMUA UNTUK KAMU
Harry Chiklet
5. EMPAT HARI EMPAT MALAM
Daeng Kasmar
6. UNTUNG SAJA
Endang Kurnia
7. APA ADANYA
Rosadi
8. AKU MALU
B. Makayock
9. LUKA YANG PARAH
Mathur Arifin
10. BAYANG-BAYANG CINTA
Chang Alam DS & Budi JS









GALAU

Dingin malam kian mencekam
Deras hujan bila kan reda
Hasrat menjerit, hasrat meronta
Di dalam jiwa

Langkah hati seakan terpatri
Dengan derai air mata
Seperti melati setangkai
Layu dan kering terkulai
Di jambangan cinta

Januari kelabu, jadi kenangan sendu
Buku harian biru
Bertuliskan tinta air mata

Kasih panutan jiwa raib entah ke mana
Membawa kelam dusta
Meninggalkan gema kisah kasih cinta
Menabur suka, menuai duka
Duka dalam cinta

No comments:

Post a Comment