Wednesday, December 27, 2023

Arniz Muin - Dulu Begitu Indah


Judul Album : Dulu Begitu Indah 
Artis : Arniz Muin 
Tahun Rilis : 1985 
Music Director : Januar Ishak 
Produksi : Mustika Records 
Distributor : Olympindo Records

Merilis kembali album lama dalam kemasan baru memang bukan hal baru di industri musik Indonesia, apalagi jika ada momentum yang sekiranya bisa mengangkat penjualan. Seperti yang terjadi pada album DULU BEGITU INDAH dari ARNIZ MUIN. Album kedua Arniz ini pertama kali dirilis tahun 1982 dengan judul KAU SAKITI LAGI, sementara lagu DULU BEGITU INDAH meskipun tercantum juga di cover depan album sebagai alternatif single andalan tapi tidak dikedepankan sebagai peluru untuk menembus pasar. Boleh jadi karena nama PANCE PONDAAG sebagai pencipta lagu masih belum punya daya jual tinggi yang bisa memengaruhi daya beli. Ketika kemudian nama Pance melejit sebagai hitsmaker dan incaran produser, album inipun kemudian dirilis kembali di pasaran, dan tentu saja kali ini mengetengahkan judul DULU BEGITU INDAH dan nama PANCE yang tertulis besar-besar di cover album. Album rilisan baru ini juga tampil dengan design cover yang lebih catchy, meskipun hanya berisi 10 lagu dibandingkan album versi awal yang berisi 12 lagu. Album re-issue semacam ini memang tidak bisa diharapkan dapat meraup penjualan tinggi, karena tentu saja treatment promosinya tidak bisa sebebas rilisan album baru. 

Track List:

1. DULU BEGITU INDAH
Pance Pondaag
2. SUARA HATIKU
Zaramon
3. KALAU KU TAHU
Tien PZ & Opick
4. UNTUK YANG PERTAMA
Sutedjo
5. BIAR SAJA
Rudy Huwae
6. ENGKAU YANG TERAKHIR
Sutedjo
7. KAU SAKITI LAGI
Rudy Huwae
8. BIARLAH BERLALU
Janis & A. Fauzan
9. NADA KASIH
Tien PZ
10. RINDUKU RINDUMU
Usman








DULU BEGITU INDAH

Sunyinya hati
Begini tanpa dirimu
Akan ke mana lagi
Kucari bayangan dirimu

Tiadakah juga kau rasakan
Yang kurasakan
Rindu dalam hatiku
Semakin terasa rindunya

Masih ada di sini
Masih kurasakan
Harumnya kasih sayangmu
Dulu begitu indah
Dirimu masih aku miliki

Tiadakah engkau lihat
Pengorbanan yang pernah kuberikan
Masih saja dirimu
Salahkan diriku

No comments:

Post a Comment