Anci La Ricci - Meja Kursi

Judul Album : Meja Kursi 

Artis : Anci La Ricci 

Tahun Rilis : 1992 

Music Director : Iwan JG 

Produser : Erwin Indrawan 

Produksi : Win Records 

Distributor : Dwi Records

Serbuan musik dangdut di awal 90an memang sangat fenomenal. Tidak seperti era sebelumnya ketika musik dangdut selalu hadir dengan pola aransemen yang sudah menjadi patron, di era ini dangdut mulai lebur dengan genre lain dan menghasilkan warna baru yang lebih mudah diterima masyarakat luas. Salah satu genre yang cukup populer saat itu adalah genre pop dangdut, di mana warna dangdut dan pop melebur menjadi jenis dangdut yang lebih light. Maka tidak heran banyak penyanyi pop yang kemudian terjun ke genre ini. Salah satunya adalah ANCI LA RICCI yang juga cukup berhasil ketika merilis album-album pop dangdut. Sukses dengan debut album pop dangdut PANTANG BICARA DUA KALI, Anci kemudian merilis beberapa album di genre ini termasuk album rilisan tahun 1992 berjudul MEJA KURSI. Materi lagu yang sangat dangdut ini diaransemen IWAN JG dengan lebih ngepop tetapi tetap dibawakan Anci dengan cengkok dangdut yang kental. Lagu ini berhasil menjadi hits pada masanya, tapi memang orang lebih mengenal lagu ini sebagai lagu dari HAMDAN ATT, karena lagu ini dalam versi dangdut asli juga dirilis Hamdan dan berhasil menjadi hits. 

Track List:

1. MEJA KURSI

Anci La Ricci

2. SEKALI SAJA

Leo Waldy

3. LUKA MASIH BERDARAH

Anci La Ricci

4. TAMPARLAH AKU

B. Makayock

5. TUKANG PARKIR

Alam DS

6. SAMPAI HATI

Anci La Ricci

7. ADAKAH CINTA

Anci La Ricci

8. CEMBURU

Anci La Ricci

9. BUKAN JODOH

Anci La Ricci

10. KAU CANTIK SEKALI

Anci La Ricci

MEJA KURSI

Andai meja ini punya telinga

Dia mendengar janji kita berdua

Kalau kursi ini bisa bicara

Dia berkata bahwa kamu yang dusta

Nilai cintamu bagai cincin imitasi

Bila pudar warnanya

Kau sepuh kembali

Begitu murah kau hargakan cinta

Aduh, mataku salah

Hanya melihat luarnya saja

Aku tertipu

Aduh, hatiku buta

Karena cinta bawa derita

Aku merana

Ingin menangis ku malu sendiri

Ira Maya Sopha - Pulanglah Mama

Judul Album : Pulanglah Mama 

Artis : Ira Maya Sopha 

Tahun Rilis : 1980 

Music Director : Harry Toos 

Produksi : Irama Tara

Salah satu penyanyi anak-anak yang paling bersinar di era 70an adalah IRA MAYA SOPHA. Namanya identik dengan sosok CINDERELLA karena album rekamannya KISAH CINDERELLA menjadi rekaman wajib yang dimiliki anak-anak pada masa itu. Popularitasnya bertambah luas ketika kemudian Ira merambah dunia akting dengan membintangi film-film laris dan menggunakan namanya sebagai judul seperti IRA MAYA SI ANAK TIRI, IRA MAYA DAN KAKEK ATENG atau IRA MAYA PUTRI CINDERELLA. Memasuki era 80an ketika beberapa penyanyi anak-anak di eranya mulai kehilangan eksistensi, Ira tetap mengemuka dan tetap aktif berkarir melewati usia remaja dan dewasa. Seperti di album PULANGLAH MAMA yang digarap bersama HARRY TOOS sebagai penata musik. Album ini cukup unik karena berformat BUKU HARIAN, di mana sebelum lagu diputar, Ira akan mengawalinya dengan narasi yang menceritakan lagu tersebut seperti membaca diary. Separuh isi album ini juga merupakan adaptasi dari lagu-lagu asing, termasuk lagu andalan PULANGLAH MAMA yang ditulis liriknya oleh HARRY TOOS. Satu hal yang jamak di era itu karena memang belum ada undang-undang yang mengaturnya. Album ini juga terbilang album lagu anak-anak Ira fase terakhir, karena kemudian sesuai perkembangan usia, Ira mulai merilis album-album pop remaja. 

Track List:

1. SUNGAI KECIL DI KAKI BUKIT

Lirik : Harry Toos

2. PULANGLAH MAMA

Lirik : Harry Toos

3. INGATLAH PADAKU KAWAN

Harry Toos

4. PAK GURU MARAH

Lirik : Harry Toos

5. TIDURLAH SAYANG

lirik : Harry Toos

6. JANGAN MENANGIS YENNY

Yonas Pareira

7. BUNGA MELATI

Hamiedan

8. MEY LAN

Harry Van Hove

9. BUAT PAPA DAN MAMA

Hamiedan

10. TEMAN SENASIB

Adriyadie

11. BARIS BERBARIS

Lirik : Harry Toos

12. TERIMALAH DI SISIMU

Lirik : Harry Toos

PULANGLAH MAMA

Malam sunyi tiada berbintang

Hati sepi tiada berkawan

Jauh tinggi anganku melayang

Padamu mamaku sayang

Lama nian daku kau tinggalkan

Sepi nian tanpa kasih sayang

Siang malam papa pun tiada

Sendiri mencari sayangnya

Pulanglah mama, pulanglah papa

Tak tahan ku menderita

Tanpamu mama, tanpamu papa

Hidupku rasa hampa

Ingin aku seperti mereka

Dekat dengan mama dan papa

Bulan pasti kan bersinar lagi

Dan burungpun menyanyi

Gita Marwan - Pergi!

Judul Album : Pergi! 

Artis : Gita Marwan 

Tahun Rilis : 1985 

Music Director : Staccato Band 

Produksi : Asia Records

GITA ROSITA MARWAN boleh jadi terbilang penyanyi yang 'pantang menyerah' dalam mencoba menaklukkan industri musik Indonesia era 80an. Setelah merilis album-album pop melankolis dan dangdut tapi belum berhasil juga menghasilkan album laris, Gita kemudian mencoba banting setir dengan mengeksplor genre lain yang belum banyak 'dijamah' oleh penyanyi perempuan saat itu : Rock. Genre ini saat itu baru mengemuka karena kemunculan NICKY ASTRIA lewat JARUM NERAKA yang berhasil mencuri perhatian. Gita kemudian mencoba genre ini lewat album PERGI!, dengan lagu andalan ciptaan KIKI NOER yang punya tema lagu sama dengan JARUM NERAKA. Maka suara Gita yang ngepop pun diupayakan untuk menaklukkan genre ini, termasuk berusaha bernyanyi dengan suara serak ala rocker. Tidak mudah tentu saja untuk menjajal genre di luar zona nyaman, dan sayangnya lagu andalan PERGI! memang tidak cukup kuat untuk menggebrak genre yang sudah ditaklukkan oleh penyanyi sekelas NICKY ASTRIA. Butuh effort lebih untuk menyajikan materi album dengan lagu, aransemen dan intepretasi yang setidaknya mendekati Nicky untuk bisa merebut pasar, yang nyatanya tidak bisa diberikan oleh album Gita ini. 

Track List:

1. PERGI!

Kiki Noer

2. MUTIARA YANG HILANG

AA Bachtiar & Acep

3. HAY KAMU

Elly Staccato

4. HARI ESOK

Dede & Elly

5. LILIN

Kiki Noer

6. BELENGGU MIMPI

AA Bachtiar

7. KRAKATAU

Rahmat Firdaus

8. CINTA BIRU

Rahmat Firdaus

9. LANGKAH HIDUP

Ade Wisnu & Deddy Sudirman

10. TAMPOMAS

AA Bachtiar

11. NYANYIAN BAYU

Berry & GG

12. KODRAT ALAM

Ing Rivai

PERGI!

Di dalam dunia

Kini ada lagi musuh remaja

Dia tak segan mencoba

Merampas masa depan mereka

Bila telah mengenal

Akan sulit melupakannya

Narkotik jahanam

Musnahlah engkau di bumi tercinta ini

Pergi.. pergi.. pergi.. pergi..

Dia berpura-pura berteman akrab

Dengan para remaja

Selalu berusaha merayu

Dengan angan-angan muluknya

Narkotik musuh para remaja

Di dunia di mana saja

Narkotik jahanam

Musnahlah engkau di bumi tercinta ini

Pergi.. pergi... pergi.. pergi...

Euis Fardila - Betapa Teganya

Judul Album : Betapa Teganya 

Artis : Euis Faradila 

Tahun Rilis : 1984 

Produksi : Insan Record 

Distributor : Irama Asia Records

Meskipun genre dangdut dibilang sebagai 'musik rakyat' dan sudah punya pasar tersendiri sejak lama, tapi di awal era 80an mereka-mereka yang 'menguasai' genre ini bisa dihitung dengan jari. Penyanyi-penyanyi baru bermunculan tapi tidak bisa menggeser nama-nama yang sudah established seperti RHOMA IRAMA, MANSYUR S, MUCHSIN ALATAS, LATIEF M, A. RAFIQ, atau untuk penyanyi perempuan ada ELVY SUKAESIH, RITA SUGIARTO, ITJE TRISNAWATI, HERLINA EFFENDY, DIANA YUSUF atau CAMELIA MALIK yang bergantian menghasilkan album-album laris. Salah satu yang mencoba menembus persaingan di masa ini adalah EUIS FARADILA. Dibandingkan penyanyi-penyanyi dangdut perempuan lain di masa itu, Euis punya 'modal' lebih karena dia punya band (orkes melayu) sendiri bernama OM FERISTA. Lewat album BETAPA TEGANYA, Euis menghadirkan lagu-lagu dangdut klasik yang cukup catchLagu andalan BETAPA TEGANYA sempat mencuri perhatian penikmat dangdut dan diputar di radio-radio saat itu, tapi memang tidak mampu mengedepankan nama Euis ke jajaran depan para penyanyi dangdut saat itu. Lagu-lagu lain di album ini juga cukup catchy seperti ACUH TAPI BUTUH, NYANYIAN SORGA dan TAMPAN. 

Track List:

1. BETAPA TEGANYA

Karno

2. NYANYIAN SORGA

Hanief Radin

3. ACUH TAPI BUTUH

Agus S.

4. RODA BERPUTAR UANG KELUAR

Aryo Group

5. WAJAR

Yok A. Risma

6. TERGUGAH RINDU

Kadir Hasny

7. TAMPAN

Hanief Radin

8. JANGAN MERAYU

Agus S.

9. TAK SUDI

Rain M.

10. MUDAH TERSINGGUNG

Kadir Hasny

11. CINTAMU CINTAKU

Hanief Radin & Azis

12. KAU KUDAMBA

Toto Ario

BETAPA TEGANYA

Betapa teganya hatimu padaku

Sungguh tega oh teganya

Kau padaku

Betapa kejamnya hatimu padaku

Sungguh kejam oh kejamnya

Kau padaku

Betapa teganya

Ke mana kau pergi

Begitu lamanya

Rasa sunyi dalam penantian

Kering air mata meratap menghiba

Namun engkau tiada kembali

Namun engkau tiada kembali

Yhanty Yuning - Bingung

Judul Album : Bingung 

Artis : Yhanty Yuning 

Tahun Rilis : 1984 

Music Director : Doel Sumbang 

Produser : Doel Sumbang 

Produksi : Sokha Record 

Distributor : Varia Nada Utama Records

Sebelum merilis debut album, YHANTY YUNING dikenal sebagai penyanyi yang kerap menjadi guest star di album-album DOEL SUMBANG. Kehadiran Yhanti awalnya memang tidak 'terdeteksi' karena lagu-lagu hits-nya bersama DOEL SUMBANG seperti AJAKE SURE atau KEPADA YTH PULAU JAWA lebih dikenal orang sebagai lagu milik Doel saja. Begitupun ketika Yhanty dipercaya untuk merilis album solo, bayang-bayang Doel tidak bisa lepas begitu saja lantaran nama Doel juga disematkan sebagai guest star. BINGUNG adalah salah satu album Yhanty yang tetap memasang nama dan foto Doel di cover album. Warna musik ala Doel tentu sangat kuat di album ini mengingat peran Doel yang sangat besar sebagai pencipta lagu dan penata musik. Dan Yhanty dengan suara khasnya cukup berhasil membawakan lagu-lagu Doel yang berlirik tidak biasa. Boleh jadi karena lagu-lagunya yang cukup nyeleneh ini membuat nama Yhanty tidak seberhasil RITTA RUBBY HARTLAND atau ELLY SUNARYA yang sama-sama berkecimpung di genre country folk, karena Ritta dan Elly memang lebih 'ramah' dalam pemilihan lagu-lagu di albumnya. Idealisme memang sering tidak sejalan dengan tuntutan pasar.

Track List:

1. DUNIA DAN PENGHUNINYA

Doels WeA

2. BAPAK PENCURI

Doels WeA

3. BINGUNG

Doels WeA

4. NYANYI CINTA PUTRI SOLO DAN PUTRA BANDUNG

Doels & Yhanti

5. MIMPIKU NEGERIKU

Yhanti Yuning

6. KAMI RINDU PERDAMAIAN

Deddy Monas

7. GEMBALA, PETANI DAN TENGKULAK

Ellys WeA

8. BUAT PUTRIKU FATIMAH

Doels & Yhanti

9. MARI ULANGI

Yhanti Yuning

BAPAK PENCURI

Bapak pencuri beras dan dasi

Bicara pada ribuan orang

Tentang keadilan, tentang kebenaran

Tentang demokrasi bohong

Bapak pencuri tua keladi

Semakin tua makin menjadi

Mukanya bertopeng

Kerjanya bohong

Tipu orang-orang lemah

Hartanya berlimpah ruah

Hampir tak terhitung

Dia lakukan pungutan

Di berbagai tempat

Tanpa izin Gubernur

Tanpa izin Walikota

Tanpa izin Bupati

Pencuri dan anak istri

Bisa makan kenyang

Masa bodoh itu haram

Asal hidup senang

Bapak itu pencuri

Bapak itu pembohong

Bapak itu bertopeng

Bapak itu siapa

Kalau takut ditangkap

Jangan coba menjawab

Cukup tahu saja

Tidak usah disebut

Kalau takut dihukum

Jangan nimbrung bicara

Itu pesan saya, ingatlah semua

Bahaya!

Farid Harja - Superstar Jagorawi

Judul Album : Superstar Jagorawi 

Artis : Farid Harja 

Tahun Rilis : 1985 

Music Director : Farid Harja 

Produksi : Ria Cipta Abadi

Salah satu penyanyi Indonesia yang punya karakter sangat kuat adalah FARID HARJA. Bukan hanya secara look yang gampang dikenali, materi suaranya juga khas dengan vibrasi yang unik sehingga membuat orang langsung tahu siapa yang bernyanyi hanya dengan mendengar suaranya sekilas. Farid juga piawai membuat lagu-lagu yang dekat dengan masyarakat, memotret realita dan trend yang terjadi sehingga tidak heran lagu-lagunya mudah akrab dengan penikmat musik dari berbagai kalangan. Maka lagu-lagunya beruntun menjadi hits dari era 70 - 80an semacam KARMILA, BERCINTA DI UDARA, TRAGEDI, SOP DIHIDANGKAN, 1 2 3, atau INI RINDU dan ROMANTIKA DI AMOR yang menggebrak di era 90an. Meskipun sebagian besar lagu-lagunya berhasil menjadi hits, tentu ada beberapa album yang flop. Salah satunya adalah sebuah album yang terkesan 'sangar' berjudul SUPERSTAR JAGORAWI. Album ini mengedepankan sebuah lagu baru berjudul JAGORAWI, sebuah lagu yang sangat catchy dan unik. Bernuansa city pop dipadu dengan liukan nada pentatonik sunda, dan dibawakan Farid dengan gayanya yang khas. Terdengar berbeda dengan lagu-lagu yang biasa dibawakannya. Sayangnya lagu ini tidak mampu berbicara banyak di pasaran. Hanya ada satu lagu baru di album ini, selebihnya berisi lagu-lagu yang pernah dirilis sebelumnya.

Track List:

(semua lagu ciptaan Farid Harja)

1. JAGORAWI

2. PARAHIANGAN

3. BAHASA CINTA

4. KATA KATA MUTIARA

5. MR. BAND

6. TRAGEDI

7. BERDEGAP BREGIDIK

8. GADIS

9. TURUNLAH HUJAN

10. BERCINTA DI UDARA

JAGORAWI

Selamat datang 

Untuk meluncur di Jagorawi

Angin kencang menyambutku

Suara mesin menderu

Kututup kaca jendela

Jarum angka bergerak melonjak

Selamat datang

Untuk meluncur di Jagorawi

Jauh mataku memandang

Melapangkan dadaku

Lagu Jagorawi kupasang

Untuk pengiring perjalananku

Selamat datang

Untuk meluncur di Jagorawi

Bila malam perjalanan

Mata jadi kelap kelip

Siang ini aku melihat

Jalan panas seperti air

Kecepatan bertambah tinggi

Sampai jumpa hari nanti

Perjalanan Jagorawi

Selamat jalan

Sampai jumpa hari nanti

Selamat datang

Untuk meluncur di Jagorawi

Helena Adrian - Keajaiban Cinta

Judul Album : Keajaiban Cinta 

Artis : Helena Adrian 

Tahun Rilis : 2005 

Music Director : Andi Rianto 

Produser : Andi Rianto 

Produksi : Pro Sound

Dari season pertama ajang INDONESIAN IDOL, meluncur satu nama yang berhasil merilis album debut di luar pemenang (JOY TOBING & DELON THAMRIN) tidak lama selepas ajang itu selesai. Dia adalah HELENA ADRIAN yang menduduki posisi 4 besar dan sempat membuat heboh lantaran keputusannya untuk 'keluar' dari Indonesian Idol karena ketidakcocokan kontrak dengan manajemen yang menaungi para finalis Idol saat itu. Tapi hikmahnya, keputusannya untuk keluar dari manajemen idol justru membuatnya mendapat kesempatan untuk merilis album solo dibandingkan rekan-rekan sesama finalis yang tidak mendapat kesempatan merilis album. Debut albumnya KEAJAIBAN CINTA didukung oleh nama-nama kondang di belakang layar. Selain ANDI RIANTO yang menjadi produser sekaligus music director, ada juga nama-nama komposer seperti GLENN FREDLY, MELLY GOESLAW, BEBI ROMEO, DEWIQ, AJI MIRZA HAKIM dan ODDIE AGAM. Lagu andalan BUKAN DIA garapan GLENN FREDLY berhasil dibawakan Helena dengan penjiwaan keren. Lagu inipun berhasil menjadi hits, disusul single kedua SEKALI CINTA TETAP CINTA karya MELLY GOESLAW yang juga berhasil menjadi hits. Sukses ini membuat namanya cukup mengemuka, tapi sayangnya eksistensinya di industri musik tidak cukup produktif. Selepas ini, Helena baru merilis album kedua di tahun 2011 dan sayangnya tidak berhasil menembus pasar.

Track List:

1. BILA HATIKU MARAH

Aji Mirza Hakim

2. SEKALI CINTA TETAP CINTA

Melly Goeslaw

3. BUKAN DIA

Glenn Fredly

4. KAU ADA DI MANA

Dewiq

5. HANCUR

Ricky FM

6. KEAJAIBAN CINTA

Yoggy Rachmadi & Helena

7. AKU PERGI

Bebi Romeo

8. PEMBUKA HATI

Yunika, Baron, Tiara Tobing

9. PUNCAK ASMARA

Oddie Agam

10. LULUH

Dewiq

BUKAN DIA

Dan sejujurnya

Hati ini tak pernah kau miliki

Dan sesungguhnya

Tak ada cinta yang aku berikan

Yang kau miliki hanyalah tubuh

Bukanlah seluruh hatiku

Bukan dia, bukanlah dia

Yang seharusnya memiliki aku

Bukan dia, bukanlah dia

Yang sesungguhnya hatiku mau

Dosakah bila terpaksa aku

Hidup tanpa memilih

Jelas hati ini kan tersiksa

Tanpa bisa aku memilih

Jamaica Cafe - Musik Mulut

Judul Album : Musik Mulut 

Artis : Jamaica Cafe 

Tahun Rilis : 2004 

Music Director : Oni Krisnerwinto  

Produser : Jamaica Cafe 

Produksi : OxyGen Audiovisual Factory 

Distributor : Alfa Records

Kelompok Acapella di Indonesia memang tidak banyak. Satu di antara sedikit kelompok tersebut yang sempat mengemuka adalah JAMAICA CAFE. Kelompok yang berangkat dari group vokal sekolah di SMA GONZAGA Jakarta ini berpersonel ANTON, BIYIK, HEKKO, IKO, BAYU dan JIMMY. Setelah malang melintang di berbagai panggung, mereka kemudian terlibat dalam project album ERWIN GUTAWA SALUTE TO KOES PLUS BERSAUDARA, dan kemudian berhasil merilis debut album di tahun 2004 dengan judul MUSIK MULUT. Sesuai dengan judul albumnya, album ini memang memuat lagu-lagu full acapella yang sepenuhnya menggunakan suara mulut sebagai 'musik' sekaligus bernyanyi. Uniknya, image acapella yang 'berat' itu coba mereka lunturkan dengan menghadirkan lagu-lagu dalam berbagai genre, termasuk genre dangdut! Lagu TERAJANA milik RHOMA IRAMA dirombak oleh mereka dalam format acapella dan terdengar sangat catchy. Tidak heran lagu ini mencuat menjadi single kedua setelah single utama album ini HARI YANG INDAH. Album ini juga beroleh penghargaan MURI sebagai group musik mulut pertama yang mengemas album seluruhnya dengan mulut. 

Track List:

1. MENARI

Anies Saichu

2.  JUWITA

Michael Biyik

3. UNTUK DINDA

Glenn Fredly & Ika

4. BILAKAH

Iko

5. HARI YANG INDAH

Michael Biyik & Ori

6. TERAJANA

Rhoma Irama

7. SI AYU

Iko

8. ENAM

Michael Biyik, Anton, Amudi

9. NANG NING NUNG

Jamaica Cafe

10. INDONESIA PUSAKA

Ismail Marzuki

HARI YANG INDAH

Hari yang indah

Hari kita berdua

Mari kita jalani bersama

Tiada kata yang dapat kuucapkan

Selain kata yang biasa terucap

Alam jagad raya tersenyum dan tertawa

Burung-burung bernyanyi riang

Hilangkan semua sedih dan susahmu

Mari kita sambut hari yang cerah ceria

Tersenyumlah engkau tersenyum

Nikmati hari terindah

Nikmatilah hari yang terindah

Nikmatilah hari penuh cinta

Helen Sparingga - Masih Ada Kita Kita

Judul Album : Masih Ada Kita Kita 

Artis : Helen Sparingga 

Tahun Rilis : 1988 

Music Director : Eddy Syam & Maxie Mamiri 

Produser : Judhi Kristiantho 

Produksi : JK Records

Setelah sukses lewat BIRUNYA CINTAKU, SEMERAH DUKA DI HATI dan mencapai puncak saat merilis ANTARA HITAM DAN PUTIH, penyanyi bersuara khas HELEN SPARINGGA kembali muncul lewat album volume 4 di JK RECORDS. Berbeda dengan tiga album sebelumnya yang selalu menyelipkan unsur 'warna' di judulnya, kali ini yang dikedepankan adalah judul MASIH ADA KITA-KITA. Bukan hanya judul, tema lagu yang ditampilkan juga berbeda dengan tiga album sebelumnya. Meskipun dibungkus dengan melodi dan aransemen melankolis, lagu ciptaan OBBIE MESSAKH ini lebih mirip sebuah nasihat dan dukungan kepada orang yang belum move on dari hubungan yang sudah lewat. Meskipun cukup catchy, tapi memang bila dibandingkan dengan BIRUNYA CINTAKU atau ANTARA HITAM DAN PUTIH, lagu ini terdengar kurang kuat. Helen pun gagal mengulang sukses besar album sebelumnya. Begitupun dengan single kedua album ini BERI MEREKA KESEMPATAN yang juga bertema kemanusiaan, gagal mencuri perhatian pasar. Lagu ciptaan TED SUTEDJO ini kemudian juga dirilis oleh ROSSA saat masih anak-anak (dengan nama ROSSA ROSE) tapi tidak berhasil juga di pasaran.

Track List:

1. MASIH ADA KITA KITA

Obbie Messakh

2. BERI MEREKA KESEMPATAN

Ted Sutedjo

3. BUNDAKU SAYANG

Yan S. Mufni

4. JENIS RAYUAN

Ade Putra

5. DI BALIK KELAMBU

Irvan Jonah

6. MANIS MANIS JANJI LELAKI

Mully Mulia

7. HANYA KAU YANG KUSAYANG

Andung Lanang

8. RUMUS CINTA

Leon T.

9. BINGKAI BIRU

Didi Kiswara

10. KURINDU CANDA DAN TAWAMU

Deddy SM & Fiqar

MASIH ADA KITA KITA

Putus cinta memang sakit

Aduh sakit...

Ke ujung duniapun tak ada obatnya

Tapi haruskah karena dia

Kurus kering tubuhmu

Tak malukah kamu sama dia

Ikan-ikan di sana

Tak punya kekasih

Masih ada dia, ayah dan bunda

Tempat kau bertanya

Bagaimana caranya bercinta

Yang wajar dan indah

Semua demi kamu kamu bahagia

Selama bumi masih berputar

Tak usah takut ditinggal pacar

Masih ada kita-kita untuk kamu

Jangan lagi menangis oh sayang

Simpan air matamu

Untuk pengganti air bumi

Yang mulai mengering

Kalau masih kau punya rasa rindu

Titipkan saja pada angin malam

Siapa tahu jodoh tak ke mana

Kau dan dia bersatu

Undanglah kita-kita jadi saksi

Nasib di tanganmu sendiri

Tak bisa yang lain merubah

Walaupun kau pergi jauh ke hulu

Pasti kau kembali lagi ke tepi

Jangan berkecil hati, sayang

Masih ada kita-kita

Wayang - Damai

Judul Album : Damai 

Artis : Wayang 

Tahun Rilis : 1997 

Music Director : Wayang & Denny TR 

Produksi : Ariola 

Distributor : BMG Music Indonesia

Kelompok asal Bekasi WAYANG tampil mengejutkan saat merilis album debut mereka DAMAI di tahun 1997. Yang menonjol dari kelompok ini adalah tampilnya bocah berumur 8 tahun bernama GILANG ARIESTYA sebagai drummer di tengah personel lain yang sudah dewasa. Sosoknya yang imut dan polos menjadi daya tarik tersendiri ketika tampil di belakang set drum, dengan permainan yang tidak kalah dengan drummer dewasa. Maka personel lainnya yaitu WAHYU ADRIANTO (keyboard), AHMAD FAUZI (bass), dan RAMDAN WAHYUDI (gitar dan vokalis) boleh mengucapkan terima kasih karena kehadiran Gilang-lah yang menjadi magnet kelompok ini. Meskipun begitu, tentu saja materi yang mereka hadirkan memang terbilang catchy. Album debut mereka disambut pasar dengan cukup bagus, lewat single DAMAI yang berhasil menjadi hits pertama mereka. Beberapa lagu di album ini juga menjadi airplay di radio-radio saat itu seperti lagu BAYANG dan DIMENSI. Awal yang bagus untuk perjalanan mereka di industri musik yang terbilang cukup panjang.

Track List:

(semua lagu ciptaan Wayang)

1. DAMAI

2. SECERCAH HARAPAN

3. SAMBUT KEMBALI

4. LEPASKAN

5. DIMENSI

6. BAYANG

7. HARI ISTIMEWA

8. BERSATU SELAMANYA

9. MASA KECIL

10. SELAMATKAN BUMI

DAMAI

Kuhirup udara pagi

Bersama indah mentari

Kulalui hari ini 

Dengan hati berseri

Akankan tercipta damai

Di dalam dunia ini

Akankah terjalin rasa

Saling peduli

Oh damainya hatiku

Kala mentari bersinar lagi

Oh damainya hatiku

Kala mentari bersinar lagi

Oh damai hati ini

Kutuangkan dalam sebuah lagu

Oh mentari berlalu

Membawa semua ke alam mimpi

Betharia Sonatha - Pop Batak Slow

Judul Album : Pop Batak Slow 

Artis : Betharia Sonatha 

Tahun Rilis : 1988 

Produksi : Musica Studio's

Kepopuleran lagu HATI YANG LUKA dari BETHARIA SONATHA mencatat fenomena tersendiri di era 80an. Lagu ciptaan OBBIE MESSAKH ini mendadak menjadi pembicaraan banyak kalangan lantaran kesuksesan lagu ini menghadirkan gelombang lagu sejenis yang membanjiri pasaran, yang berkutat tentang masalah rumah tangga, KDRT, istri yang tidak berdaya dengan perlakuan suami yang semena-mena, dan sederet kisah serupa yang mendadak menjadi tema utama di banyak lagu-lagu kala itu. Fenomena ini sampai membuat seorang Menteri Penerangan merasa perlu untuk 'melarang' lagu-lagu semacam ini disiarkan di TVRI, satu-satunya televisi pada saat itu. Tapi tentu saja larangan semacam ini tidak cukup kuat meredam kehadiran lagu-lagu melankolis, karena masyarakat justru menjadi penasaran dan penjualan album lagu-lagu melankolis tetap stabil. Bahkan lagu HATI YANG LUKA yang menjadi pemicu tetap melenggang mulus di pasaran, dan kemudian tampil dalam berbagai versi. Salah satu yang hadir di pasaran adalah HATI YANG LUKA dalam versi bahasa Batak. Tetap dinyanyikan oleh BETHARIA SONATHA yang merangkumnya dalam album berlabel POP BATAK SLOW. HATI YANG LUKA diadaptasi liriknya oleh STAR PANGARIBUAN menjadi berjudul ROHA NAMABUGANG. Secara basic aransemen lagu ini tetap menggunakan versi original, hanya ditambahkan instrument khas batak yang menjadikan lagu ini bernuansa beda. Meskipun Betha tidak mempunyai darah batak, tapi kehadirannya di lagu-lagu berbahasa batak ini cukup mendapat sambutan bagus di pasaran.

Track List:

1. ROHA NAMABUGANG

Obbie Messakh & Star Pangaribuan

feat. Charles Simbolon

2. BORHAT MA DAMANG

Addimar Panjaitan

3. BORU HASIANHU

Varlin E. Hutagaol

4. SUMOLSOL

Andre Gultom

5. DIDIA DAINANGI

Tagor Tampubolon

6. TINGGAL MAHO BORU

Samson Silitonga

7. MALUNGUN

Tagor Tampubolon

8. ITO HAHOLONGAN

Arsyad R.

9. TANGIS

Parlyn Panjaitan

10. MASIHOL

Dakka Hutagalung

ROHA NAMABUGANG

Marsingkor pe au nasai la onon

Ala pambahenan mu

Hutaon do sude anggiat denggan

Parsaripeonta

Bereng hurum hon na magurbak on

Bogas ni tanganmu

Sai songon i ma dibahen ho

Manghuphupi salam

Tudos ma au on

Songon boru hatoban

Dipambahenan mi

Sai lomo lomon

Dibahen ho tu au

Pasiak-siak au

Molo tung ingkon sirang ma hita

Ndada na so rongkapta

Ra tagaonan doi asa tung lomom

Pasombu roham

Paulak ma au tu jolo ni dainang

Manang damangi

Hape sabalanga mas nian sinamot hi

Hape gomos do alusmi dilanggatan i

Alai tung sude do sisoada

Songon nipi i

Alai tung sude gabe bugang do 

Di ate atengki

Benget, benget ma ho

Gogoi tangianami

Pasahat ma sudenai tu Tuhani

Sian nasa roham