Wednesday, May 24, 2023

Tio Fanta Pinem - Rindu Di Hatinya


Judul Album :  Rindu Di Hatinya
Artis : Tio Fanta Pinem
Tahun Rilis : 1986
Music Director : Pance Pondaag & Aulia Sofyan
Produksi : Flower Sound
Distributor : Asia Records

Penyanyi berdarah Karo asal Sidikalang TIO FANTA PINEM mengawali karir sebagai penyanyi di daerah asalnya. Tidak mengherankan karena orangtuanya juga berkecimpung di dunia musik di sana. Langkah Tio kemudian melebar ke tingkat nasional saat direkrut label FLOWER SOUND untuk merilis album debut RINDU DI HATINYA tahun 1986. Suaranya yang melengking tinggi diarahkan untuk terjun ke genre pop melankolis yang memang sedang booming saat itu. Tidak tanggung-tanggung, album ini didukung PANCE PONDAAG sebagai pencipta dan penata musik lagu andalan. Tio berhasil membawakan RINDU DI HATINYA dengan pas dan mendapat sambutan cukup bagus dari penikmat musik saat itu. Memang belum berhasil membawa namanya ke deretan depan penyanyi di genrenya, tapi kehadirannya sudah berhasil terdeteksi. Sukses besar baru berhasil diraih Tio saat merilis TIADA NAMA SEINDAH NAMAMU (1988) garapan OBBIE MESSAKH dan KUCOBA UNTUK BERTAHAN (1989) karya PANCE PONDAAG. Memasuki era 90an namanya masih eksis di industri musik nasional, tapi kemudian mulai surut dan lebih banyak merilis album pop batak.

Track List:

1. RINDU DI HATINYA
Pance Pondaag
2. JANGAN DUSTAI DIRIKU
Dadang S. Manaf
3. LEMBARAN BIRU
Ferry AW
4. BISIKAN RINDU
Perwira Ginting
5. LAGU RINDU
Andy Nasution
6. SEBARIS NAMAMU
Varlin Hutagaol
7. KAU
Davin Kaban
8. MUNGKINKAH KAU KEMBALI
Endar Pradesa
9. SAKITNYA PERPISAHAN
Freddy H.
10. KESETIAAN
Jamal Purba









RINDU DI HATINYA

Masihkah kau ingat dia
Yang dulu pernah kau sayang
Rindu, rindu, rindu di hatinya
Menunggumu

Masihkah kau ingat
Semua yang pernah kau ucapkan
Janji, janji, janji tentang cinta
Untuknya oh miliknya

Rindu rindu di dalam hatinya
Masih menunggu kehadiran dirimu
Mimpi mimpi di dalam tidurnya
Selalu saja mimpi tentang dirimu

Masihkah kau sayang
Dirinya yang pernah kau kasihi
Sunyi, sunyi, sunyi dia sendiri
Menangis oh untukmu

No comments:

Post a Comment