Nia Daniaty - Siapa Tak Ingin Disayang

Judul Album : Siapa Tak Ingin Disayang 

Artis : Nia Daniaty 

Tahun Rilis : 1991 

Music Director : Hengky Firmansyah 

Produksi : Gajah Mada Records

Setelah menyelesaikan kontrak panjangnya dengan AKURAMA RECORDS, NIA DANIATY kemudian hijrah ke beberapa label, salah satunya adalah GAJAH MADA RECORDS yang terbilang lumayan banyak merilis album-album Nia di era 90an. Meskipun berganti label, Nia tetap mempertahankan signature lagu-lagunya yang melankolis dan suara melengkingnya yang khas. Seperti saat merilis album SIAPA TAK INGIN DISAYANG garapan PAPA T. BOB yang saat itu melejit sebagai pencipta lagu anak-anak. Melodi dan lirik serta aransemen lagunya memang sangat khas Nia, sehingga tentu saja bisa diintepretasikan Nia dengan pas. Lagu inipun berhasil diterima pasar dengan baik dan memperpanjang eksistensi Nia di jalur pop melankolis meskipun saat itu genre ini sudah mulai ditinggalkan penikmatnya. Sayangnya meskipun 'menjual' nama dan foto Nia di cover, album ini bukan full album milik Nia, karena ada sederet penyanyi yang juga tampil di album ini seperti DEWI PURNAMA, LUSI BAYA, YANTI IWAN, HELDA FEBRINA, LINGGA PRIYANI dan RIANA MASRIE. Tapi sebagaimana biasanya produksi Gajah Mada Records, di track list tidak tertulis penyanyi mana yang menyanyikan lagu apa. 

Track List:

1. SIAPA TAK INGIN DISAYANG

Papa T. Bob

Nia Daniaty

2. DAYUNG PATAH

John Dayat

Nia Daniaty

3. CUEK SAYANG

John Dayat

Yanti Iwan

4. WAKTU PACARAN

Obbie Messakh

Lusi Baya

5. CAHAYA YANG INDAH

Deddy Budiyanto

Dewi Purnama

6. BUNGA BUNGA CINTA

Manthou's

7. JATUH CINTA LAGI

Kirman

8. KARENA CEMBURU

Erick Van Houten

9. HATI YANG LUKA

Arie Minor

10. KACA MATA

Muchlas Adi Putra

SIAPA TAK INGIN DISAYANG

Pulanglah engkau pulang

Bila sudah waktunya

Jangan buat alasan sibuk dengan urusan

Siapa yang tak butuh uang

Siapa tak ingin disayang

Kalau terus begini siapapun tak mau

Tak pernah sedetikpun ada waktu untukku

Pulangmu larut malam dan sering marah-marah

Warisan orangtuamu 

Yang kau banggakan padaku

Bukan, bukan itu yang kuharap darimu

Kita telah menyatu dalam lautan biru

Di saat cinta sedang berlabuh

Engkau mulai berubah dan pandai berdusta

Teganya engkau membagi cinta oh

Sakitilah tubuhku demi cinta ku rela

Asalkan bagi waktu untuk aku di rumah

Diriku bukan boneka, bukan pelepas dahaga

Pilih antara satu, aku atau dia