Artis : Ari Lasso
Tahun Rilis : 2001
Produser : Arie S. Widjaja
Produksi : Aquarius Musikindo
Sempat jatuh di titik terendah dalam karirnya, ARI LASSO kemudian bangkit lagi setelah diajak berduet oleh MELLY GOESLAW menyanyikan lagu JIKA yang berhasil menjadi hits besar. Sukses ini rupanya menjadi titik balik karir Ari. Dari mantan vokalis supergroup DEWA 19, langkahnya kemudian terbuka lebar di jalur solo dengan dirilisnya album debutnya SENDIRI DULU. Album yang sangat personal bagi Ari ini menghadirkan sederet komposer dan musisi separti PIYU PADI, ERWIN PRASETYA, BEBI ROMEO, BIMO, SIDIK PROTONEMA, BONGKY, ANTO HOED, BAMBANG PAS BAND, ANDI RIANTO, dan tentu saja MELLY GOESLAW. Single andalan album ini diserahkan pada lagu MISTERI ILLAHI, sebuah lagu yang ditulis Ari sendiri bersama mantan koleganya di Dewa, ERWIN PRASETYA. Lagu yang seperti menggambarkan cerita kehidupannya di masa kelam ini memang punya daya magis sendiri. Lagu ini berhasil menjadi hits dan membuktikan bahwa Ari memang masih punya banyak penggemar. Hits-hits lain juga bermunculan dari album ini yaitu PERBEDAAN dan PENJAGA HATI. Di ajang AMI AWARDS 2002, Ari sukses menyabet penghargaan sebagai PENYANYI POP PRIA TERBAIK lewat lagu PENJAGA HATI, dan PENYANYI ALTERNATIF terbaik lewat lagu MISTERI ILLAHI.
Track List:
1. PERCUMA
Bebi, Bimo, Ari Lasso
2. SELAMAT JALAN MAMA
Bongky & Ari Lasso
3. AMPUNILAH
Sidik & Ari Lasso
4. MISTERI ILLAHI
Erwin Prasetya & Ari Lasso
5. NELANGSA
Melly Goeslaw
6. RELAKAN AKU PERGI
Erwin Prasetya & Ari Lasso
7. PENJAGA HATI
Piyu
8. JIKA
Melly Goeslaw
Duet Melly Goeslaw
9. PERBEDAAN
Bebi Romeo & Ari Lasso
MISTERI ILLAHI
Aku masih di sini
Mendekap hampa di hati
Yang hingga kini menghantui
Tentang arti hidup ini
Waktu terus berputar
Tanpa bisa menawar
Manisnya segala sanjung puji
Menjadi pahit caci maki
Segala yang terjadi
Dalam hidupku ini
Adalah sebuah misteri Illahi
Perihnya cobaan hanya ujian kehidupan
Lelah kaki melangkah
Tersesat tiada arah
Suara hati semakin lemah
Terkikis oleh amarah
Sesaat aku tersentak
Ingin rasanya ku teriak
Masihkah ada cinta tersisa
Untuk jiwa yang terlunta
No comments:
Post a Comment