Wednesday, June 15, 2022

Fariz RM - Dongeng Negeri Cinta


Judul Album : Dongeng Negeri Cinta 
Artis : Fariz RM 
Tahun Rilis : 1997 
Music Director : Fariz RM 
Produser : Ishak Pudjianto & Sukmana Halim 
Produksi : Supranada Abadi Records

Selepas merilis album solo ROMANTIC yang melejitkan single PERSIMPANGAN, juga album TABU kolaborasi bersama RENNY DJAJOESMAN dan albumnya bersama FARIZ RM GROUP di tahun 1993, FARIZ  RUSTAM MUNAF hiatus dari project rekaman. 4 tahun kemudian baru muncul album solo ke limabelasnya yang diberi judul DONGENG NEGERI CINTA. Seperti biasanya, Fariz memang kerap menggarap sendiri materi albumnya, mulai dari pasokan lagu, aransemen, memainkan instrumen, bahkan sampai ke teknis rekaman. Musisi yang digaet untuk membantunya hanya ada EET SJAHRANIE yang bermain gitar dan JENS BUTAR BUTAR di sesi alat tiup. Terpilh sebagai single andalan adalah lagu BATAS RINDU yang ditulisnya bersama BINTANG ALTRIS. Sebuah lagu yang cukup segar setelah masa vakum yang cukup lama. Fariz masih tampil dengan ciri khas bebunyian synthesizer, dipadu dengan tiupan saxophone yang menambah keindahan lagu. Sayang come back-nya ini ditanggapi biasa saja di pasar. BATAS RINDU sempat menjadi radio hits tapi tidak seberhasil hits-hits Fariz di masa kejayaannya.

Track List:
(semua lagu ciptaan Fariz RM kecuali track 1 bersama Bintang Altris)

1. BATAS RINDU
2. DUA CINTA
3. YANG LAMA MEMBEKU
4. BIARKAN BEGITU
5. ASAL KAU KEMBALI
6. KASMARAN PADAMU
7. HARUM BERLUMPUR DOSA
8. CINTA TERLARANG
9. BUKAN AIB SEMATA
10. KATA JASAD JELITA









BATAS RINDU

Di kesuraman suasana malam
Kucari di mana bayang dirimu
Lelah ku bertanya
Pada angin yang berhembus
Adakah salam rindumu untukku

Tujuh purnama usai kulalui
Rinduku tiada tertahankan lagi
Cita harapanku walau hanya sekali
Kau datang membasuh rinduku

Jangan kau buat diriku begini
Tenggelam dalam kerinduan tiada bertepi
Boleh saja kau membisu
Namun kau harus tahu
Batas rinduku tak jauh lagi

Mungkin salah kita berdua
Terjerat emosi buta belaka
Kini kusadari, ku tiada dapat berpisah
Kerinduan terasa menyiksa

No comments:

Post a Comment